Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
POLISI Prancis sedang mencari dan mengidentifikasi seorang penonton perempuan, yang sedang dalam pelarian karena menghadapi hukuman satu tahun penjara dan denda yang setara dengan 13 ribu euro (sekitar Rp225 juta), setelah kecelakaan besar di ajang Tour De France 2021.
Kecelakaan tersebut menyebabkan 21 pesepeda mengalami cedera dan tercatat sebagai salah satu kecelakaan terburuk dalam sejarah Tour de France, seperti yang diungkapkan pesepeda Inggris Chris Froome.
Kecelakaan itu terjadi di dekat Saint-Rivoal di Kota Saint-Cadou, Prancis, sekitar 48 kilometer dari akhir perlombaan.
Baca juga: Pembuktian Mark Cavendish di Etape Keempat Tour de France 2021
Pengendara sepeda Inggris Chris Froome mengalami cedera karena jatuh saat insiden itu. Dirinya yang kini terbaring di ranjang rumah sakit.
“Dalam sepersekian detik, ada 50 atau 60 dari peserta Tour De France jatuh,” katanya.
“Saya berharap saya masih bisa memulai (tur balapan) besok tapi saat ini saya tidak bisa menggerakan kaki kiri saya dengan leluasa dan terbatas.” lanjut Foome.
Foome, kini, sudah menyelesaikan tahap kedua Tour de France ke-108 meskipun pada malam sebelumnya dirinya menghabiskan beberapa jam di rumah sakit.
Jaksa di Brittany telah mengeluarkan surat penyelidikan kriminal terkait penonton perempuan yang belum teridentifikasi yang memegang papan karton mengenai pesepeda.
Aksi itu menyebabkan pembalap Jerman Tony Martin dan sekitar 50 pengendara lainnya jatuh. Insiden itu menyebabkan 21 orang luka-luka.
Seorang juru bicara Finistere Gendarmerie mengatakan, “Penonton perempuan itu meninggalkan tempat kejadian sebelum kedatangan para penyelidik."
“Jaksa telah membuka penyelidikan kriminal tentang 'Dengan sengaja melanggar peraturan keselamatan dan menyebabkan cedera yang mungkin mencegah seseorang bekerja hingga tiga bulan'.”
Wakil direktur ajang Tour De France Pierre-Yves Thouault mengatakan dirinya akan menuntut perempuan itu terkait kecelakaan itu.
Setelah kecelakaan pada Sabtu (26/6) lalu, pernyataan resmi pihak Tour De France mengatakan, “Kami senang dengan adanya kehadiran penonton di #TDF2021. Namun agar terselenggara dengan sukses, hormati keselamatan pengendara! Jangan mempertaruhkan segalanya hanya untuk foto atau bisa terlihat di televisi!' (dailymail/OL-1)
Pebalap asal Slovenia Tadej Pogacar kini telah mengoleksi empat gelar juara dalam enam partisipasinya di Tour de France, ditambah dua kali menjadi runner-up.
Tadej Pogacar finis di posisi keempat, namun ia tetap mengunci gelar juara umum Tour de France untuk keempat kalinya setelah sukses memimpin sejak awal lomba.
Tadej Pogacar berhasil mempertahankan keunggulan di etapi pegunungan terakhir di Tour de France.
Etape 19 Tour de France yang semula berjarak 129,9 km menjadi 95 km, akibat ditemukannya wabah penyakit kulit nodular menular pada kawanan sapi di Col des Saisies.
Ben O'Connor finis dengan catatan waktu 5 jam, 3 menit 47 detik, atau unggul 1 menit 45 detik dari pemimpin klasemen umum Tour de France Tadej Pogacar.
Kemenangan ini merupakan kemenangan kedua bagi Jonathan Milan di Tour de France 2025, setelah sebelumnya ia memenangi etape kedelapan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved