Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
POLISI Prancis sedang mencari dan mengidentifikasi seorang penonton perempuan, yang sedang dalam pelarian karena menghadapi hukuman satu tahun penjara dan denda yang setara dengan 13 ribu euro (sekitar Rp225 juta), setelah kecelakaan besar di ajang Tour De France 2021.
Kecelakaan tersebut menyebabkan 21 pesepeda mengalami cedera dan tercatat sebagai salah satu kecelakaan terburuk dalam sejarah Tour de France, seperti yang diungkapkan pesepeda Inggris Chris Froome.
Kecelakaan itu terjadi di dekat Saint-Rivoal di Kota Saint-Cadou, Prancis, sekitar 48 kilometer dari akhir perlombaan.
Baca juga: Pembuktian Mark Cavendish di Etape Keempat Tour de France 2021
Pengendara sepeda Inggris Chris Froome mengalami cedera karena jatuh saat insiden itu. Dirinya yang kini terbaring di ranjang rumah sakit.
“Dalam sepersekian detik, ada 50 atau 60 dari peserta Tour De France jatuh,” katanya.
“Saya berharap saya masih bisa memulai (tur balapan) besok tapi saat ini saya tidak bisa menggerakan kaki kiri saya dengan leluasa dan terbatas.” lanjut Foome.
Foome, kini, sudah menyelesaikan tahap kedua Tour de France ke-108 meskipun pada malam sebelumnya dirinya menghabiskan beberapa jam di rumah sakit.
Jaksa di Brittany telah mengeluarkan surat penyelidikan kriminal terkait penonton perempuan yang belum teridentifikasi yang memegang papan karton mengenai pesepeda.
Aksi itu menyebabkan pembalap Jerman Tony Martin dan sekitar 50 pengendara lainnya jatuh. Insiden itu menyebabkan 21 orang luka-luka.
Seorang juru bicara Finistere Gendarmerie mengatakan, “Penonton perempuan itu meninggalkan tempat kejadian sebelum kedatangan para penyelidik."
“Jaksa telah membuka penyelidikan kriminal tentang 'Dengan sengaja melanggar peraturan keselamatan dan menyebabkan cedera yang mungkin mencegah seseorang bekerja hingga tiga bulan'.”
Wakil direktur ajang Tour De France Pierre-Yves Thouault mengatakan dirinya akan menuntut perempuan itu terkait kecelakaan itu.
Setelah kecelakaan pada Sabtu (26/6) lalu, pernyataan resmi pihak Tour De France mengatakan, “Kami senang dengan adanya kehadiran penonton di #TDF2021. Namun agar terselenggara dengan sukses, hormati keselamatan pengendara! Jangan mempertaruhkan segalanya hanya untuk foto atau bisa terlihat di televisi!' (dailymail/OL-1)
Tadej Pogacar kembali menjuarai Tour de France di Nice, Minggu (21/7).
Tadej Pogacar, memastikan diri sebagai juara Tour De France 2024. Pembalap UEA Team Emirates itu menyempurnakannya dengan kemenangan etape terakhir di Nice, Minggu (21/7).
Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) mencatatkan namanya dalam sejarah Tour de France dengan kemenangan dominan pada etape gunung terakhir di Col de la Couillole.
Itu akan menandai kali pertama dalam tiga tahun terakhir, dimana Tour de France akan dimulai di Prancis, setelah tiga edisi sebelumnya selalu dimulai dari luar negara tersebut.
Demi Vollering berhasil meraih kemenangan Tour de France Putri mengalahkan rekannya Annemiek van Vleuten.
Etape Pegunungan Pyrenees yang brutal tidak menghambat Demi Vollering merebut kemenangan di etape ketujuh Tour de France Putri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved