Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PANITIA pelaksana Wimbledon mengumumkan penonton akan diizinkan datang ke turnamen Grand Slam lapangan rumput di London itu dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Mantan petenis asal Amerika Serikat (AS) John McEnroe menilai pembukaan kembali Wimbledon adalah kabar menggembirakan yang sangat dinantikan pemain dan penggemar di seluruh dunia, setelah pandemi covid-19 memaksa turnamen itu dibatalkan untuk pertama kalinya dalam 75 tahun terakhir, tahun lalu.
"Ketika Wimbledon dibatalkan tahun lalu, itu bagaikan pukulan keras bagi olahraga kami. Benar-benar momen yang mengerikan. Pelaksanaan kembali tahun ini sungguh hal yang luar biasa," kata pemenang tiga gelar Wimbledon itu, Kamis (24/6).
Baca juga: Main di Nomor Ganda, Djokovic Melaju ke Semifinal Marbella
Wimbledon menjadi salah satu contoh ajang olahraga yang mendapat persetujuan pemerintah dengan diizinkannya kehadiran penonton.
Meski begitu, panitia menekankan untuk menjaga jarak sosial. Penonton juga dibatasi hanya 50%, dan baru dibolehkan dengan kapasitas penuh yang
mencapai 15.000 orang pada babak final putra dan putri.
Selain itu, penonton yang sudah membeli tiket juga diwajibkan menunjukkan bukti vaksinasi, uji covid-19 yang negatif atau surat bukti sembuh total dari virus, dan tetap mengenakan masker saat bergerak di sekitar area.
Tidak hanya menjadi kabar yang menggembirakan bagi kalangan penggemar, keputusan ini juga memancing reaksi positif dari bintang tenis.
"Ini akan menjadi acara yang luar biasa, ini Augusta National kami dengan betapa hijaunya ini, seberapa banyak turnamen tersebut. Semua orang akan menantikan untuk kembali ke sana," kata petenis AS John Isner.
Elina Svitolina dari Ukraina, semifinalis 2019, juga sepakat turnamen mayor lapangan rumput tahun ini tidak boleh dilewatkan begitu saja.
"Saya pikir seluruh pengalaman Wimbledon adalah sesuatu yang ajaib karena kita tahu aturannya cukup ketat, dan tahun ini akan lebih ketat
dengan semua protokol yang harus diikuti. Tapi ini tempat yang bersejarah, sehingga kehadiran penggemar akan melengkapi pengalaman bertanding di sini," kata Svitolina. (Ant/OL-1)
Emma Raducanu mengalahkan petenis wild card berusia 17 tahun Mimi Xu 6-3 dan 6-3 di putaran pertama Wimbledon.
Menghadapi Fabio Fognini dalam pertandingan yang berlangsung selama 4,5 jam, Carlos Alcaraz harus bekerja keras sebelum akhirnya menang dramatis 7-5, 6-7 (5), 7-5, 2-6, dan 6-1.
Terakhir kali Medvedev mengalami dua kekalahan beruntun di putaran pertama Grand Slam terjadi pada 2017, saat menjalani debut di Melbourne Park dan kemudian di Roland Garros.
Meski sudah mengoleksi empat gelar Grand Slam, lapangan rumput Wimbledon memang bukan medan favorit bagi Naomi Osaka.
Carlos Alcaraz berjuang keras untuk menang 7-5, 6-7 (5-7), 7-5, 2-6, dan 6-1 atas Fabio Fognini di putaran pertama Wimbledon.
Ons Jabeur mengundurkan diri dari pertandingan putaran pertama Wimbledon kontra Viktoriya Tomova karena merasa kebugarannya tidak terlalu baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved