Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
CLEVELAND Cavaliers, Selasa (4/5) malam, secara resmi mengumumkan kesepakatan mendatangkan kembali center gaek Anderson Varejao dengan kontrak singkat 10 hari.
Pebasket asal Brasil berusia 38 tahun itu direkrut Cavaliers di bawah regulasi hardship exception oleh NBA.
Hardship exception adalah aturan yang mengizinkan sebuah tim memiliki roster dengan jumlah lebih dari 15 pemain ketika setidaknya empat pemain mereka sakit atau cedera sehingga harus absen sekurang-kurangnya dua pekan.
Baca juga: Lakers Taklukkan Nuggets dengan Skor 93-89
Kesepakatan ini membuat Varejao kembali ke Cavaliers, setelah sempat berseragam Cavaliers dalam 12 musim pertama kariernya di NBA.
"Andy mewakili segala hal yang dipercaya Kota Cleveland dan kami sangat gembira bisa menghadirkan kembali pengalaman, kepemimpinan, dan karakternya ke ruang ganti tim ini," kata General Manager Cavaliers Koby Altman dalam laman resmi Cavaliers.
Varejao tiba di NBA sebagai pilihan ke-30 dalam putaran kedua NBA Draft 2004 yang direkrut Orlando Magic. Tetapi, sebulan berselang, ia masuk dalam paket pertukaran yang membuatnya hijrah ke Cavaliers.
Selama 12 musim membela Cavaliers, Varejao tampil dalam 591 gim musim reguler dengan rataan kontribusi 7,6 poin dan 7,5 rebound per gim serta akurasi tembakan terbuka 51,2%.
Kendati kemudian dilepas pada Februari 2016, nama Varejao masih terpatri dalam jajaran rekor internal Cavaliers yakni peringkat keempat offensive rebound dengan 1.479 kali, ketujuh defensive rebound (2.955), keenam total rebound (4.434), kedelapan blok (397), kedelapan steal (529), dan kedelapan penampilan gim musim reguler (591).
Varejao kemudian direkrut secara cuma-cuma oleh Golden State Warriors sebelum pulang ke Brasil membela Flamengo hingga 2019. (Ant/OL-1)
Indiana Pacers menang 114-105 atas Cleveland Cavaliers di Gim 5 semifinal Wilayah Timur Playoff NBA.
Tyrese Haliburton menyumbang 11 dari total 19 poinnya di kuarter keempat laga playoff NBA, termasuk momen krusial yang membuat pendukung Cleveland Cavaliers terdiam.
Donovan Mitchel telah membuktikan pentingnya dirinya bagi Cavaliers.
Cleveland Cavaliers memecahkan rekor kemenangan beruntun terpanjang dalam sejarah klub dengan mencatatkan kemenangan ke-16 secara berturut-turut setelah menundukkan Memphis Grizzlies.
Donovan Mitchell menjadi motor serangan Cleveland Cavaliers di laga NBA melawan Miami Heat dengan mencetak 26 poin, sementara Darius Garland menyumbang 10 assist.
Cavaliers yang sejak awal musim memimpin klasemen Wilayah Timur, kini mencatatkan rekor kandang impresif 22-3 (22 menang, 3 kalah).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved