Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kemenpora Pilih Bangun Sport Center di Cibubur Ketimbang Hambalang

Dero Iqbal Mahendra
03/4/2021 12:14
Kemenpora Pilih Bangun Sport Center di Cibubur Ketimbang Hambalang
Ilustrasi sport center(ANTARA/Rosa Panggabean)

PEMERINTAH melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga memutuskan tidak akan melanjutkan pembangunan pusat keolahragaan atau sport center di Hambalang. Kemenpora akhirnya memutuskan akan membangun pusat keolahragaan tersebut di daerah Cibubur.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto dalam keterangannya di media sosial instagram, Sabtu (3/4).

Ia menjelaskan awalnya Kemenpora memang sempat berencana membangun kembali sport center di Hambalang setelah menjadi polemik kasus korupsi dari masa pemerintahan sebelum era Presiden Joko Widodo. Presiden pun sempat melakukan kunjungan pada 2016 untuk melihat kondisi Hambalang secara langsung dan ditindaklanjuti dengan sidang kabinet terbatas kala itu.

“Kami pun berkoordinasi dengan KPK, yang saat itu di tahun 2016 memberikan informasi kepada kami bahwa Hambalang tidak dalam posisi disita oleh KPK dan mempersilahkan bila ingin dilanjutkan, namun dengan catatan tidak boleh ada korupsi dan dipastikan akan ada audit keuangan dan teknik,” terang Gatot.

Akan tetapi, hingga hari ini, rencana pembangunan Hambalang tersebut tidak dilanjutkan oleh Kemenpora. Kini dengan adanya grand desain olahraga nasional kebutuhan akan suatu lokasi sport center yang terpadu untuk menempa atlet senior hasil seleksi ketat setingkat SD, SMP, dari 10 sentra pemusatan di daerah dan juga lulusan dari SKO Cibubur yang terpilih tidak bisa terhindarkan.

“Pak Menteri telah memutuskan untuk membangun sport center di Cibubur, yang mana merupakan lokasi milik Kemenpora dengan lahan yang sudah tersedia,” ujar Gatot.

Baca juga:  Kemenpora Harus Ambil Hikmah Insiden di All England

Nantinya untuk pembangunan fasilitas sport center terpadu tersebut akan bekerja sama dengan kementerian PUPR.

“Sehingga nantinya anggarannya tidak lagi menggunakan anggaran Kemenpora tetapi murni menggunakan anggaran PUPR. Saat ini kami masih dalam koordinasi dengan kementerian PUPR,” jelas Gatot.

Lebih lanjut, Gatot menjelaskan ada beberapa alasan mengapa Kemenpora akhirnya memutuskan tidak membangun sport center terpadu di Hambalang dan justru menjadi di Cibubur.

“Kita tahu di tengah kondisi pandemi covid-19 banyak kebutuhan anggaran yang dialihkan untuk mengatasi covid-19. Alasan lainnya untuk kembali melanjutkan pembangunan di Hambalang kebutuhan anggarannya sangat tinggi,” tutur Gatot.

“Itu sebabnya kita menawarkan kepada kementerian PUPR untuk membangunnya di lahan kami di Cibubur, lahan sudah tersedia, tidak ada persoalan teknis, administratif dan yang paling pokok banyak contoh di negara lain yang dengan lahan yang sama dapat digunakan sebagai sport center,” pungkas Gatot.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya