Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

Tanpa Gelar di Orleans Masters, Rionny Apresiasi Tim Indonesia

Rifaldi Putra Irianto
30/3/2021 08:19
Tanpa Gelar di Orleans Masters, Rionny Apresiasi Tim Indonesia
Ilustrasi pertandingan bulu tangkis(Dok: PBSI)

KEPALA Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky tetap mengapresiasi penampilan anak-anak asuhannya. Meski skuad merah-putih tidak meraih gelar di ajang bulu tangkis Orleans Masters 2021.

Turun dengan tim pelapis seperti Chico Aura Dwi Wardoyo (tunggal putra), Putri Kusuma Wardani (tunggal putri), Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow (ganda campuran) dan lain-lain.

Pencapaian terbaik skuad merah putih di ajang berlevel Super 100 ini adalah menempatkan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (Ganda Putra) dan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela (Ganda Campuran) sebagai semifinalis.

"Secara penampilan, tim Indonesia di Orleans cukup baik. Saya apresiasi penampilan mereka. Apalagi lawannya beberapa adalah pemain top yang sedang mengejar poin ke Olimpiade," kata Rionny saat dalam keterangan resmi, Senin (29/3).

"Putri KW bisa ke delapan besar, lalu Sabar/Reza dan Zachariah/Bela ke semifinal. Sebenarnya peluang mereka menang itu ada, tapi mainnya masih kurang tenang," lanjutnya.

Baca juga: Sabar/Reza Gagal Raih Tiket Final Orleans Masters 2021

Secara spesifik, Rionny menggarisbawahi penampilan Putri Kusuma Wardani yang menjadi andalan di sektor tunggal putri. Ia mengatakan Putri belum konsisten dalam mengeluarkan kemampuannya.

"Untuk Putri di turnamen ini secara ambil pengalaman dan tambah poin saya rasa cukup. Tapi dari segi permainan saya menyayangkan dia belum bisa konsisten mengeluarkan kemampuannya. Di babak-babak awal dia bisa melewati tapi ketika bertemu Busanan terlihat sekali Putri kurang maksimal. Saya tidak melihat dia capek dan ngos-ngosan seperti di latihan, daya juangnya kurang. Itu saya sayangkan," beber Rionny.

"Tapi ini bukan hanya berlaku untuk Putri ya, ini buat semua pemain yang turun kemarin. Ketika sudah bertemu dengan pemain-pemain papan atas, penampilan harus konsisten dan lengkap. Dari serangan, bertahan, kontrol bola dan juga tidak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Karena mereka sudah pengalaman, tekanan model apapun mereka siap. Kalau tidak begitu jangan harap bisa menang," tegas Rionny.

Setelah ini, Rionny berencana memanggil para pelatih untuk berkoordinasi lebih lanjut. Termasuk membicarakan proyeksi ke depan bagi para pemain-pemain pelapis ini.

"Para pemain ini kan sudah lama sekali tidak bertanding dan kemarin mereka menunjukkan semangat yang bagus. Tidak memalukan lah. Selanjutnya saya akan berbicara dengan pelatih-pelatih terkait proyeksi ke depan. Rencana saya mau kirim mereka ke Spain Masters dan Austria Open bulan Mei mendatang," tutup Rionny.(PBSI/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya