Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PETENIS Rusia Daniil Medvede percaya diri untuk menghadapi unggulan utama Novak Djokovic pada pertandingan berikutnya setelah membukukan kemenangan perdana di ajang ATP Finals di O2 Arena London, Selasa (17/11) WIB.
"Saya suka bermain melawan Novak dan saya menantikannya," kata Medvedev.
Debut ATP Finals tahun lalu menjadi pengalaman yang mengharukan bagi Medvedev, ketika ia menderita tiga kekalahan di fase grup. Tetapi, pada Selasa (17/11) WIB, petenis 24 tahun itu mencatatkan prestasi dengan kemenangan pembuka atas juara 2018 Alexander Zverev.
Baca juga: Medvedev Kalahkan Zverev di ATP Finals
Kemenangan 6-3 dan 6-4 petenis berusia 24 tahun itu menempatkan dia di puncak Grup Tokyo bersama petenis nomor satu dunia Novak Djokovic, yang
menunjukkan diri sebagai seorang master saat mengalahkan debutan Diego Schwartzman 6-3 dan 6-2.
Medvedev akan menghadapi Djokovic pada Rabu (18/11) dan akan membesarkan hatinya dari kenyataan bahwa petenis Serbia itu juga kalah dalam ketiga pertandingan grupnya pada debutnya di 2007, tetapi kembali setahun kemudian untuk mengalahkan Nikolay Davydenko dan merebut gelar di Shanghai.
Djokovic telah memenangi empat gelar lagi sejak perlombaan tersebut dipindahkan ke London pada 2009 dan, dilihat dari caranya ia berhasil menang dengan mulusatas Schwartzman, Djokovic akan sulit dihentikan saat ia berusaha menyamai enam gelar Roger Federer.
Namun, Medvedev tidak akan kehilangan kepercayaan diri setelah penampilan luar biasa melawan Zverev yang sekali lagi berjuang untuk mengontrol servisnya.
"Saya sebenarnya tidak tahu bahwa dia (Djokovic) kalah 0-3 dalam penampilan pertamanya," kata Medvedev, yang juga mengalahkan Zverev untuk memenangi Paris Masters bulan ini.
"Saya juga melihat hari ini bahwa dia memenangi 12 pertandingan pembukaan (grup) berturut-turut di ATP Finals, jadi mudah-mudahan saya bisa melakukan hal yang sama," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Jannik Sinner menggenapi penampilannya yang luar biasa pada tahun ini, termasuk dua gelar Grand Slam, dengan kemenangan 6-4 dan 6-4 atas Taylor Fritz di laga final ATP Finals.
PETENIS nomor satu dunia Jannik Sinner melanjutkan pertandingan di ATP Finals dengan kemenangan dominan atas petenis Rusia, Daniil Medvedev.
Jannik Sinner, yang mengalahkan Taylor Fritz di final AS Terbuka. September lalu, mencetak 22 winner berbanding 19 winner milik Fritz saat ia memenangi pertandingan yang menarik.
Sinner menjadi petenis ke-19 yang meraih penghargaan peringkat satu akhir tahun dan pemain aktif keempat yang melakukannya.
Ruud mengalahkan Alcaraz 6-1,7-5 untuk mencatat kejutan awal yang besar di akhir musim.
Jannik Sinner, yang bermain di kandang sendiri di Turin, Italia di laga ATP Finals, menang 6-3 dan 6-4 untuk memperpanjang rekor sempurnanya atas Alex De Minaur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved