Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SETELAH dipaksa melewatkan parade juara dan kini Los Angeles Lakers mesti meminta pendukungnya menunggu lebih lama untuk berada di dalam stadion.
Juara bertahan NBA itu mengumumkan belum lama ini bahwa mereka akan memulai musim baru tanpa penggemar di dalam arena kandang mereka, Staples Center.
Los Angeles Clippers, yang juga berkandang di Staples Center, belum mengumumkan rencana menghadirkan penonton pada musim mendatang, namun mereka diperkirakan mengambil sikap yang sama saat mengawali musim.
Baca juga: Puluhan Orang Ditangkap dalam Pesta Kemenangan Lakers
Lakers mengatakan keputusan itu sudah dibuat lebih dari sebulan sebelum musim ini mulai atas bimbingan para pemimpin negara bagian California dan pejabat kesehatan setempat.
Sikap resmi tim ini adalah pertandingan akan digelar tanpa penonton sampai pemberitahuan lebih lanjut.
“Kesehatan dan keselamatan penggemar, pemain, staf, dan komunitas kami adalah prioritas utama kami dan kami akan terus bekerja sama dengan para pejabat negara bagian dan daerah guna membuat rencana untuk menyambut kembalinya penggemar ke Staples Center sesuai dengan aturan daerah, negara bagian. dan pedoman NBA,” kata manajemen tim.
NBA pekan ini resmi menyetujui 22 Desember sebagai awal musim mendatang yang akan mempertandingan 72 laga atau berkurang 10 pertandingan dari biasanya.
Musim NBA biasanya dimulai Oktober tetapi tahun ini mundur karena penundaan yang dibuat musim lalu sebagai akibat pandemi covid-19. (R-3)
Kekalahan dari tuan rumah 76ers merupakan yang ketiga secara beruntun Lakers.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa cedera pangkal paha yang diderita oleh James dapat pulih sepenuhnya untuk pertandingan Hari Natal nanti.
Walton yang kini berusia 39 tahun ini berpisah dengan Lakers pada Sabtu (13/4) WIB dengan perpisahan yang terbaik menurut Lakers.
Kings dan Walton memulai perundingan pada Sabtu (13/4), kurang dari 24 jam setelah pelatih itu meninggalkan Lakers.
Johnson merupakan orang yang berperan penting meyakinkan James untuk meninggalkan Cleveland Cavaliers dan bergabung dengan Lakers pada tahun lalu.
Salah satu alasan kegagalan adalah karena Lakers berusaha memaksakan kehendak mereka untuk menentukan asisten pelatih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved