Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
TIDAK hanya sekedar mengasah nyali dan mental saja, olahraga ekstrem panjat tebing diyakini dapat meningkatkan imunitas untuk melawan covid-19. Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Muba Beni Hernedi SIP yang juga Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sumatra Selatan saat menjadi narasumber pada Seminar dan Webinar Nasional Olahraga Panjat Tebing di Masa Pandemi Dengan Tema Meningkatkan Imunitas Melawan Covid-19 Melalui Olahraga Panjat Tebing, Senin (2/11).
"Dengan olahraga panjat tebing, semua otot dalam tubuh akan bekerja secara keras dan maksimal. Tentu, jika dilakukan secara rutin bukan tidak mungkin dapat menambah massa otot dan menambah daya tahan tubuh dan meningkatkan kinerja jantung," ungkap Beni.
Baca juga: Oleksandr Usyk Menang Angka Mutlak
Ia menjelaskan, panjat tebing membutuhkan daya tahan tubuh yang fit dan dengan sendirinya jika dilakukan secara efektif serta berkala akan meningkatkan daya tahan tubuh.
"Dengan meningkatnya imunitas tubuh tentu dapat menangkal penularan covid-19 melalui olahraga panjat tebing ini," jelasnya.
Beni menambahkan, saat ini, FPTI Sumsel telah melakukan seleksi tim Pelatnas U-17 dan U-16.
"Seleksi telah dilakukan dan Sumsel dipastikan mengirim empat atlet panjat tebing yakni dua atlet putra dan dua atlet putri," bebernya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Feri Pahrizal menuturkan olahraga panjat tebing dapat memacu kinerja jantung yang bekerja lebih keras sehingga memompa darah ke seluruh bagian tubuh sekaligus melancarkan sirkulasi peredaran darah.
"Manfaat yang dirasakan dengan olahraga panjat tebing dapat meningkatkan massa otot dan banyak juga manfaat yang didapatkan untuk kesehatan tubuh kita," pungkasnya. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved