Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
NICK Kyrgios, Senin (7/9), membuat polling di Twitter mengenai berapa tahun dirinya akan diskors seandainya seorang hakim garis terkena bola yang dipukulnya.
Polling itu dibuat Kyrgios setelah Novak Djokovic didiskualifikasi dari Amerika Serikat (AS) Terbuka setelah memukul bola yang mengenai leher seorang hakim garis.
Kyrgios memang terlibat perselisihan dengan Djokovic selama beberapa bulan terakhir terkait laga eksebisi Adria Tour yang digelar Djokovic.
Baca juga: Djokovic Minta Maaf Atas Insiden Diskualifikasi di AS Terbuka
Petenis Australia itu menyebut Djokovic bodoh karena menyebabkan beberapa petenis terinfeksi covid-19.
Dia dengan cepat menanggapi didiskualifikasinya Djokovic dari AS Terbuka setelah seorang hakim garis terkena bola pada lehernya setelah petenis Serbia itu memukul bola dengan marah.
Kyrgios yang diganjar skorsing 16 bulan pada tahun lalu karena aksi marahnya di lapangan langsung menggunakan media sosial untuk bertanya pada pengikutnya mengenai berapa lama skorsing yang akan diterimanya seandainya dia adalah orang yang mengenai hakim garis.
"Tukar saya dengan joker," ujar Kyrgios menggunakan nama julukan Djokovic. "Tidak sengaja memukul bola dan mengenai hakim garis, berapa tahun saya akan diskors?"
Opsi yang diberikan dalam polling itu adalah lima, 10, dan 20 tahun. Dalam satu jam pertama, sebanyak 60 ribu orang memberikan jawaban, mayoritas mengatakan 20 tahun.
Asosiasi Tenis AS mengatakan Djokovic, yang telah meminta maaf atas insiden itu, akan kehilangan semua poin dan hadiah uang dari turnamen Grand Slam itu.
Kyrgios yang berperingkat 40 dunia memutuskan tidak ambil bagian dalam AS Terbuka tahun ini karena pandemi covid-19. (AFP/OL-1)
JUARA AS Terbuka Aryna Sabalenka menjadi petenis nomor satu dunia menggusur Iga Swiatek yang sebelumnya menempati posisi puncak.
Tahun ini, Coco Gauff belum mencapai final lagi setelah mempertahankan gelarnya di Auckland, Januari lalu.
Kali ini, ia akan tampil bersama petenis nomor 1 dunia Iga Swiatek, runner-up AS Terbuka, Jessica Pegula, dan Elena Rybakina.
Kemenangan Jannik Sinner di AS Terbuka terjadi 19 hari setelah dia dinyatakan tidak bersalah meski dua kali dinyatakan positif zat terlarang dalam tubuhnya, Maret lalu.
Aryna Sabalenka sukses menjadi juara di AS Terbuka 2024 usai mengandaskan wakil tuan rumah Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 pada partai final di New York, Minggu (8/9) WIB.
Sabalenka yang merupakan petenis nomor dua dunia menang 7-5 dan 7-5 untuk menambah gelar AS Terbuka ke dalam kemenangan beruntun di Australia Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved