Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Kyrgios Ejek Djokovic Lewat Polling Twitter

Basuki Eka Purnama
07/9/2020 11:26
Kyrgios Ejek Djokovic Lewat Polling Twitter
Novak Djokovic meminta maaf kepada hakim garis yang terkena bola pada lehernya di AS Terbuka.(AFP/Al Bello/Getty Images)

NICK Kyrgios, Senin (7/9), membuat polling di Twitter mengenai berapa tahun dirinya akan diskors seandainya seorang hakim garis terkena bola yang dipukulnya.

Polling itu dibuat Kyrgios setelah Novak Djokovic didiskualifikasi dari Amerika Serikat (AS) Terbuka setelah memukul bola yang mengenai leher seorang hakim garis.

Kyrgios memang terlibat perselisihan dengan Djokovic selama beberapa bulan terakhir terkait laga eksebisi Adria Tour yang digelar Djokovic.

Baca juga: Djokovic Minta Maaf Atas Insiden Diskualifikasi di AS Terbuka

Petenis Australia itu menyebut Djokovic bodoh karena menyebabkan beberapa petenis terinfeksi covid-19.

Dia dengan cepat menanggapi didiskualifikasinya Djokovic dari AS Terbuka setelah seorang hakim garis terkena bola pada lehernya setelah petenis Serbia itu memukul bola dengan marah.

Kyrgios yang diganjar skorsing 16 bulan pada tahun lalu karena aksi marahnya di lapangan langsung menggunakan media sosial untuk bertanya pada pengikutnya mengenai berapa lama skorsing yang akan diterimanya seandainya dia adalah orang yang mengenai hakim garis.

"Tukar saya dengan joker," ujar Kyrgios menggunakan nama julukan Djokovic. "Tidak sengaja memukul bola dan mengenai hakim garis, berapa tahun saya akan diskors?"

Opsi yang diberikan dalam polling itu adalah lima, 10, dan 20 tahun. Dalam satu jam pertama, sebanyak 60 ribu orang memberikan jawaban, mayoritas mengatakan 20 tahun.

Asosiasi Tenis AS mengatakan Djokovic, yang telah meminta maaf atas insiden itu, akan kehilangan semua poin dan hadiah uang dari turnamen Grand Slam itu.

Kyrgios yang berperingkat 40 dunia memutuskan tidak ambil bagian dalam AS Terbuka tahun ini karena pandemi covid-19. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya