Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
PEMBALAP Team JUMBO-VISMA Wout van Aert memenangi etape lima Tour de France, Rabu (2/9), dalam balapan berjarak 183 kilometer yang tidak menghasilkan breakaway sama sekali.
Van Aert menyelesaikan balapan dari Gap menuju Privas itu dengan catatan waktu 4 jam 21 menit 22 detik, demikian catatan laman resmi Tour de France.
Pembalap Team Sunweb Cees Bool berada di urutan kedua dengan catatan waktu yang sama dengan Van Aert, begitu pula Sam Bennett yang berada di urutan ketiga.
Baca juga: Roglic Juara Etape 4, Kaos Kuning Tetap Milik Alaphilippe
Bagi Bennett, etape ini juga menjadi istimewa karena ia berhasil merebut kaus hijau sebagai penanda raja tanjakan. Ia merupakan pembalap Irlandia pertama yang kembali mengenakan kaus hijau, setelah Sean Kelly mencatatkan keberhasilan serupa 31 tahun silam.
"Mungkin ini merupakan etape paling mudah yang pernah saya lakukan dalam balap sepeda, karena tidak ada break, tidak ada kecepatan tinggi," kata Van Aert.
Pembalap Belgia itu pada etape empat melakukan pekerjaan berat untuk membantu rekan setimnya Primoz Roglic menjadi pemenang.
"Namun, pada akhirnya semua orang banyak menekan dan terjadi situasi kacau. Saya tahu ini adalah etape yang cocok untuk saya dan saya gembira mendapat kesempatan dari tim untuk melaju dan dapat menyelesaikannya merupakan hal yang manis," tambahnya.
Pemegang kaus kuning Julian Alaphilippe mampu finis dengan posisi yang baik untuk selama beberapa waktu mengamankan posisinya di pucuk klasemen umum.
Namun, ia kedapatan mengambil botol air minum saat balapan tinggal menyisakan 17 kilometer lagi. Hal itu melanggar peraturan TdF dan dinyatakan merupakan illegal feeding.
Alaphilippe pun dijatuhi penalti 20 detik yang otomatis mendepaknya dari pucuk klasemen.
"Kami sekarang sedang memeriksanya, namun kelihatannya saya mengambil botol di tempat yang semestinya saya tidak diperkenankan melakukannya," kata Alaphilippe. (Ant/OL-1)
Pebalap asal Slovenia Tadej Pogacar kini telah mengoleksi empat gelar juara dalam enam partisipasinya di Tour de France, ditambah dua kali menjadi runner-up.
Tadej Pogacar finis di posisi keempat, namun ia tetap mengunci gelar juara umum Tour de France untuk keempat kalinya setelah sukses memimpin sejak awal lomba.
Tadej Pogacar berhasil mempertahankan keunggulan di etapi pegunungan terakhir di Tour de France.
Etape 19 Tour de France yang semula berjarak 129,9 km menjadi 95 km, akibat ditemukannya wabah penyakit kulit nodular menular pada kawanan sapi di Col des Saisies.
Ben O'Connor finis dengan catatan waktu 5 jam, 3 menit 47 detik, atau unggul 1 menit 45 detik dari pemimpin klasemen umum Tour de France Tadej Pogacar.
Kemenangan ini merupakan kemenangan kedua bagi Jonathan Milan di Tour de France 2025, setelah sebelumnya ia memenangi etape kedelapan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved