Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PEMBALAP Team JUMBO-VISMA Wout van Aert memenangi etape lima Tour de France, Rabu (2/9), dalam balapan berjarak 183 kilometer yang tidak menghasilkan breakaway sama sekali.
Van Aert menyelesaikan balapan dari Gap menuju Privas itu dengan catatan waktu 4 jam 21 menit 22 detik, demikian catatan laman resmi Tour de France.
Pembalap Team Sunweb Cees Bool berada di urutan kedua dengan catatan waktu yang sama dengan Van Aert, begitu pula Sam Bennett yang berada di urutan ketiga.
Baca juga: Roglic Juara Etape 4, Kaos Kuning Tetap Milik Alaphilippe
Bagi Bennett, etape ini juga menjadi istimewa karena ia berhasil merebut kaus hijau sebagai penanda raja tanjakan. Ia merupakan pembalap Irlandia pertama yang kembali mengenakan kaus hijau, setelah Sean Kelly mencatatkan keberhasilan serupa 31 tahun silam.
"Mungkin ini merupakan etape paling mudah yang pernah saya lakukan dalam balap sepeda, karena tidak ada break, tidak ada kecepatan tinggi," kata Van Aert.
Pembalap Belgia itu pada etape empat melakukan pekerjaan berat untuk membantu rekan setimnya Primoz Roglic menjadi pemenang.
"Namun, pada akhirnya semua orang banyak menekan dan terjadi situasi kacau. Saya tahu ini adalah etape yang cocok untuk saya dan saya gembira mendapat kesempatan dari tim untuk melaju dan dapat menyelesaikannya merupakan hal yang manis," tambahnya.
Pemegang kaus kuning Julian Alaphilippe mampu finis dengan posisi yang baik untuk selama beberapa waktu mengamankan posisinya di pucuk klasemen umum.
Namun, ia kedapatan mengambil botol air minum saat balapan tinggal menyisakan 17 kilometer lagi. Hal itu melanggar peraturan TdF dan dinyatakan merupakan illegal feeding.
Alaphilippe pun dijatuhi penalti 20 detik yang otomatis mendepaknya dari pucuk klasemen.
"Kami sekarang sedang memeriksanya, namun kelihatannya saya mengambil botol di tempat yang semestinya saya tidak diperkenankan melakukannya," kata Alaphilippe. (Ant/OL-1)
Tadej Pogacar kembali menjuarai Tour de France di Nice, Minggu (21/7).
Tadej Pogacar, memastikan diri sebagai juara Tour De France 2024. Pembalap UEA Team Emirates itu menyempurnakannya dengan kemenangan etape terakhir di Nice, Minggu (21/7).
Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) mencatatkan namanya dalam sejarah Tour de France dengan kemenangan dominan pada etape gunung terakhir di Col de la Couillole.
Itu akan menandai kali pertama dalam tiga tahun terakhir, dimana Tour de France akan dimulai di Prancis, setelah tiga edisi sebelumnya selalu dimulai dari luar negara tersebut.
Demi Vollering berhasil meraih kemenangan Tour de France Putri mengalahkan rekannya Annemiek van Vleuten.
Etape Pegunungan Pyrenees yang brutal tidak menghambat Demi Vollering merebut kemenangan di etape ketujuh Tour de France Putri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved