Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PETENIS peringkat tiga dunia, Dominic Thiem, menggambarkan bagaimana protokol ketat yang akan diterapkan di US Terbuka. Thiem telah tiba di New York untuk mengikuti turnamen ATP Cincinnati Terbuka sebelum berlaga di Amerika Serikat (AS) Terbuka.
Para petenis akan dites sebelum memasuki hotel tempat mereka menginap dan dikarantina selama 3 pekan. Para petenis tidak akan diizinkan untuk meninggalkan hotel.
Baca juga: Mitchell Cetak Poin Tertinggi, Jazz Tetap Kalah
Para petenis diberikan gelang berwarna. Ketika mereka dites, mereka akan diberikan gelang biru. Ketika hasil tes negatif, mereka akan diberikan gelar hijau. Tanpa gelang hijau tersebut, mereka tidak bisa bertemu siapapun dan meninggalkan kamar hotel.
“Ya, langkah-langkah keamanan sangat serius. Kami berada 30 mil dari kota, kami bahkan tidak melihat kotanya, bandara juga benar-benar kosong. Lalu dengan mobil kami menuju hotel utama, dites di sana, lalu pergi ke hotel lain,” jelas Thiem.
Thiem pergi bersama rekan senegaranya, Dennis Novak. Dia mengaku belum bertemu lagi dengan Dennis setelah tiba di hotel.
“Dennis juga ada di hotel, tetapi kami belum bisa bertemu satu sama lain, karena kami sehari sebelumnya dites setelah kedatangan kami dan menggunakan gelang biru. Gelangnya akan diganti menjadi gelang hijau begitu hasil tes negatif keluar. Setelah itu kami diizinkan untuk melakukan sesuatu. Kami hanya diizinkan berada di kamar saat ini, bahkan tidak ke pusat kebugaran,” jelas Thiem.
Thiem menjelaskan, para petenis akan menghadapi kendala karena mereka tidak bertanding hampir selama enam bulan. Menurutnya Cincinnati Terbuka jadi ajang pemanasan sebelum ke target utama yakni tampil prima di AS Terbuka.
“Pertandingan kali ini akan menarik, karena itu akan menjadi pertandingan pertama sebenarnya bagi semua petenis setelah berbulan-bulan. Target utama adalah AS Terbuka dan saya berada dalam kondisi terbaik,” kata Thiem.
Protokol di AS Terbuka musim ini sangat serius dan ketat. Para petenis akan membutuhkan waktu untuk menyesuaikan dan mempersiapkan diri. Cincinnati Terbuka akan memberikan pertandingan pemanasan yang berharga dalam persiapan menuju AS Terbuka.
Sementara itu, petenis peringkat dua dunia Simona Halep memutuskan absen di AS Terbuka karena khawatir dengan pandemi covid-19.
"Setelah menimbang segala faktor yang ada serta dengan kondisi yang tidak biasa pada saat ini, saya memutuskan tidak akan bertolak ke New Yrk untuk bermain di AS Terbuka," kata Halep.
"Saya selalu mengatakan akan meletakkan kesehatan saya di posisi terdepan saat membuat keputusan dan saya memutuskan untuk tetap berada dan berlatih di Eropa," lanjut juara bertahan Wimbledon itu.
Baca juga: Raptors Menang 134-110 atas Nets di Putaran Pertama Playoff
Halep menyusul sejumlah pemain papan atas dunia yang memutuskan tidak berlaga di Flushing Meadows saat Grand Slam itu dimulai pada 31 Agustus mendatang.
Juara bertahan AS Terbuka asal Kanada Bianca Andreescu telah memutuskan absen begitu juga dengan juara bertahan nomor putra Rafael Nadal. Selain itu ada peringkat satu dunia asal Australia Ashleigh Barty, peringkat lima dunia asal Ukraina Elina Svitolina, peringkat tujuh dunia Kiki Bertens, peringkat delapan Belinda Bencic, dan mantan juara AS Terbuka Svetlana Kuznetsova. (essentiallysports/OL-6)
JUARA AS Terbuka Aryna Sabalenka menjadi petenis nomor satu dunia menggusur Iga Swiatek yang sebelumnya menempati posisi puncak.
Tahun ini, Coco Gauff belum mencapai final lagi setelah mempertahankan gelarnya di Auckland, Januari lalu.
Kali ini, ia akan tampil bersama petenis nomor 1 dunia Iga Swiatek, runner-up AS Terbuka, Jessica Pegula, dan Elena Rybakina.
Kemenangan Jannik Sinner di AS Terbuka terjadi 19 hari setelah dia dinyatakan tidak bersalah meski dua kali dinyatakan positif zat terlarang dalam tubuhnya, Maret lalu.
Aryna Sabalenka sukses menjadi juara di AS Terbuka 2024 usai mengandaskan wakil tuan rumah Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 pada partai final di New York, Minggu (8/9) WIB.
Sabalenka yang merupakan petenis nomor dua dunia menang 7-5 dan 7-5 untuk menambah gelar AS Terbuka ke dalam kemenangan beruntun di Australia Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved