Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PEBULU tangkis Putri Kusuma Wardani melangkah ke babak perempat final setelah menaklukkan unggulan pertama Gregoria Mariska Tunjung pada laga penyisihan terakhir Grup M turnamen internal PBSI di Jakarta, Kamis (23/7).
Dalam pertandingan berdurasi 80 menit di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur itu, Putri menaklukkan unggulan pertama turnamen tersebut
lewat rubber game 25-23, 20-22, dan 21-11.
Pada gim pertama, Gregoria sebetulnya berpeluang besar untuk menang. Namun, Putri yang sudah tertinggal mampu menyamakan kedudukan 19-19,
hingga akhirnya unggul 25-23 atas Gregoria.
Baca juga: Pemain Muda Hadirkan Kejutan
Masuk di gim kedua, Putri terus melaju hingga 6-1. Namun perlahan-lahan Gregoria terus mengejar dan kedudukan menjadi imbang 20-20. Dengan
permainan yang agresif, Gregoria pun berhasil memenangkan gim kedua.
"Saya kehilangan gim kedua karena saya buru-buru mau mematikan bola. Seperti prediksi saya sebelumnya, bola-bola depan Kak Gre (Gregoria) memang mengejutkan arahnya. Itulah yang harus saya antisipasi," kata Putri mengomentari pertandingannya.
Pada gim penentu, persaingan kedua pemain itu berlangsung semakin ketat. Putri dan Gregoria saling susul-menyusul sepanjang pertandingan.
Namun, usai interval, permainan Gregoria mulai menurun dan pukulannya juga tidak akurat.
Satu pukulan terakhir dari Gregoria yang membuat shuttlecock tersangkut di net memastikan kemenangan Putri sekaligus posisi juara Grup M.
"Di gim ketiga, saya mempercepat tempo permainan dan tidak mau kecolongan lagi. Selain itu, saya juga mencoba agar lebih tahan, lebih kuat ketika di lapangan. Pertandingan pagi ini seru sekali. Kak Gregoria tidak gampang untuk dikalahkan," ungkap Putri.
Selanjutnya, di babak perempat final yang akan berlangsung mulai pukul 15.00 WIB nanti, Putri masih menunggu calon lawannya yang akan ditentukan lewat undian.
"Di perempat final, pasti lawannya lebih berat karena kekuatan lawan sudah imbang. Sekarang saya mau kembalikan kondisi dulu setelah permainan panjang. Saya tidak mau memikirkan menang atau kalah, yang penting main bagus dulu," pungkas Putri. (Ant/OL-1)
TUNGGAL putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung harus tersingkir dari turnamen Jepang Terbuka 2025 setelah kalah dari wakil tuan rumah, Riko Gunji.
Jepang Terbuka kali ini bisa menjadi momen kebangkitan bagi Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung.
Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung akan ambil bagian dalam turnamen BWF World Tour Super 750 Jepang Terbuka dan Super 1000 Tiongkok Terbuka 2025.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan telah mengalami gejala vertigo atau migrain parah selama hampir dua bulan terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved