Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEBULU tangkis Putri Kusuma Wardani melangkah ke babak perempat final setelah menaklukkan unggulan pertama Gregoria Mariska Tunjung pada laga penyisihan terakhir Grup M turnamen internal PBSI di Jakarta, Kamis (23/7).
Dalam pertandingan berdurasi 80 menit di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur itu, Putri menaklukkan unggulan pertama turnamen tersebut
lewat rubber game 25-23, 20-22, dan 21-11.
Pada gim pertama, Gregoria sebetulnya berpeluang besar untuk menang. Namun, Putri yang sudah tertinggal mampu menyamakan kedudukan 19-19,
hingga akhirnya unggul 25-23 atas Gregoria.
Baca juga: Pemain Muda Hadirkan Kejutan
Masuk di gim kedua, Putri terus melaju hingga 6-1. Namun perlahan-lahan Gregoria terus mengejar dan kedudukan menjadi imbang 20-20. Dengan
permainan yang agresif, Gregoria pun berhasil memenangkan gim kedua.
"Saya kehilangan gim kedua karena saya buru-buru mau mematikan bola. Seperti prediksi saya sebelumnya, bola-bola depan Kak Gre (Gregoria) memang mengejutkan arahnya. Itulah yang harus saya antisipasi," kata Putri mengomentari pertandingannya.
Pada gim penentu, persaingan kedua pemain itu berlangsung semakin ketat. Putri dan Gregoria saling susul-menyusul sepanjang pertandingan.
Namun, usai interval, permainan Gregoria mulai menurun dan pukulannya juga tidak akurat.
Satu pukulan terakhir dari Gregoria yang membuat shuttlecock tersangkut di net memastikan kemenangan Putri sekaligus posisi juara Grup M.
"Di gim ketiga, saya mempercepat tempo permainan dan tidak mau kecolongan lagi. Selain itu, saya juga mencoba agar lebih tahan, lebih kuat ketika di lapangan. Pertandingan pagi ini seru sekali. Kak Gregoria tidak gampang untuk dikalahkan," ungkap Putri.
Selanjutnya, di babak perempat final yang akan berlangsung mulai pukul 15.00 WIB nanti, Putri masih menunggu calon lawannya yang akan ditentukan lewat undian.
"Di perempat final, pasti lawannya lebih berat karena kekuatan lawan sudah imbang. Sekarang saya mau kembalikan kondisi dulu setelah permainan panjang. Saya tidak mau memikirkan menang atau kalah, yang penting main bagus dulu," pungkas Putri. (Ant/OL-1)
Emas terakhir di Kejuaraan Dunia diraih pada 1993 melalui Susi Susanti. Adapun medali terakhir yang diraih tunggal putri adalah perunggu melalui Lindaweni Fanetri pada edisi 2015 di Jakarta.
Pebulu tangkis Indonesia yang masuk daftar unggulan di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 adalah Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar/Rian, dan Sabar/Reza.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Terdapat tiga atlet pratama yang saat ini menunjukkan potensi besar untuk naik ke level utama.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved