Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PEMAIN tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mewaspadai pemain-pemain muda yang akan berlaga di turnamen internal PBSI pada 22-24 Juli. Gregoria memilih tidak memandang remeh lawan meski jadi pemain yang paling dijagokan di ajang tersebut.
Status unggulan disandang Gregoria berkat dirinya yang saat ini berada di peringkat 21 dunia atau posisi terbaik jika dibandingkan dengan tunggal putri lainnya di Indonesia.
“Peluang untuk juara itu ada, tapi bukan berarti akan mudah karena yang lain pasti juga mau juara. Jadi, saya anggap semua lawan itu berat,” kata Gregoria, kemarin.
“Pemain-pemain muda tampil lebih berani. Seharusnya mereka bisa lebih lepas, mainnya nothing to lose dibanding yang senior. Saya akan tetap mewaspadai mereka,” lanjut Gregoria yang merupakan juara dunia junior tunggal putri pada 2017.
Saat menjelang turnamen, Gregoria mengatakan telah membuat persiapan yang sama seperti ketika dirinya akan mengikuti turnamen internasional. “Persiapannya banyak, hampir mirip dengan persiapan ke turnamen biasa. Yang pasti, mentalnya juga disiapkan karena ketemu teman-teman sendiri yang kurang lebih sama-sama tahu bagus dan kurangnya di mana,” kata Gregoria. (Mal/PBSI/R-3)
TUNGGAL putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung harus tersingkir dari turnamen Jepang Terbuka 2025 setelah kalah dari wakil tuan rumah, Riko Gunji.
Jepang Terbuka kali ini bisa menjadi momen kebangkitan bagi Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung.
Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung akan ambil bagian dalam turnamen BWF World Tour Super 750 Jepang Terbuka dan Super 1000 Tiongkok Terbuka 2025.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan telah mengalami gejala vertigo atau migrain parah selama hampir dua bulan terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved