Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
NASIB turnamen grand slam AS Terbuka akan diputuskan minggu depan apakah bisa digelar atau dibatalkan. Sejumlah pemain dan tim pendukung menilai rencana pembatasan yang terapkan penyelenggara terlalu ketat dan tidak mungkin terlaksana.
Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA) telah berusaha agar turnamen bisa digelar pada 31 Agustus di New York di tengah pandemi virus korona (covid-19). Turnamen itu direncanakan digelar tanpa penonton serta sejumlah aturan protokol kesehatan.
Para pemain akan dikarantina di sebuah hotel di luar Manhattan dan hanya diizinkan menbawa satu anggota rombongan. Kualifikasi tunggal juga akan dihilangkan, sedangkan untuk turnamen ganda akan dipangkas dari 64 pasangan menjadi 24.
Baca juga: Sempat Rehat Jelena Jankovic tidak Yakin Lanjutkan Karier
Namun rencana itu ditentang sejumlah pemain. Petenis putra terbaik dunia, Novak Djokovic, mencemaskan pembatasan pada turnamen AS Terbuka yang dinilai bermasalah.
“Kami tidak akan memiliki akses ke Manhattan, kami harus tidur di hotel-hotel di bandara, untuk dites dua atau tiga kali per minggu,” kata Djokovid.
"Juga, kami hanya bisa membawa satu orang ke klub, yang benar-benar mustahil. Maksud saya, kita membutuhkan pelatih, kemudian pelatih kebugaran, lalu seorang fisioterapis,” lanjutnya. (AFP/A-2)
VENUS Williams menandai kembalinya ke ajang tunggal profesional dengan kemenangan meyakinkan atas kompatriotnya, Peyton Stearns, 6-3, 6-4 dalam laga pembuka DC Terbuka.
Petenis peringkat teratas dunia Aryna Sabalenka akan memuncaki undian saat ia mengincar kemenangan kedua berturut-turut di AS Terbuka.
JUARA AS Terbuka Aryna Sabalenka menjadi petenis nomor satu dunia menggusur Iga Swiatek yang sebelumnya menempati posisi puncak.
Tahun ini, Coco Gauff belum mencapai final lagi setelah mempertahankan gelarnya di Auckland, Januari lalu.
Kali ini, ia akan tampil bersama petenis nomor 1 dunia Iga Swiatek, runner-up AS Terbuka, Jessica Pegula, dan Elena Rybakina.
Kemenangan Jannik Sinner di AS Terbuka terjadi 19 hari setelah dia dinyatakan tidak bersalah meski dua kali dinyatakan positif zat terlarang dalam tubuhnya, Maret lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved