Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PEGOLF peringkat tiga dunia Brooks Koepka menilai bermain gol tanpa penonton itu aneh. Hal itu dikatakannya saat PGA Tour Amerika Serikat (AS) berencana mengadakan kompetisi lagi pada Juni mendatang.
"Akan aneh sekali, bung," kata Koepka dalam podcast Pardon My Take mengenai kemungkinan bermain tanpa penonton akibat berlanjutnya kekhawatiran terhadap virus korona.
"Energi yang dibawa penonton, itulah yang membuat kami semua hidup, kami semua berjuang untuk itu," kata Koepka seperti dikutip AFP, Senin (20/4).
"Coba bayangkan, Anda masukkan putt ke lubang terakhir dan tidak ada yang tepuk tangan. Anda berada di sana sendirian, dan Anda bilang
Yes! Cuma Anda, caddie Anda, dan sepi sekali," sambung Koepka.
Baca juga: Djokovic Tolak Vaksinasi Covid-19
Pernyataan Koepka itu tercetus sehari sebelum PGA Tour AS menyatakan 11 Juni sebagai tanggal penyelenggaraan Colonial Country Club di Texas yang merupakan turnamen pertama dari empat turnamen golf yang akan dimainkan tanpa penonton.
Tiga berikutnya adalah RBC Heritage di Hilton Head, South Carolina, kemudian Travelers Championship di Cromwell, Connecticut, dan Rocket Mortgage Classic di Detroit.
Komisioner PGA Tour AS Jay Monahan berjanji mematuhi pedoman otoritas kesehatan daerah dan negara bagian.
"Kesehatan dan keselamatan semua yang berkaitan dengan PGA Tour dan komunitas global kami terus menjadi prioritas nomor satu kami dan harapan kami adalah memainkan peran yang bertanggung jawab dalam kembalinya dunia menikmati hal-hal yang kita cintai," pungkas Monahan. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved