Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PENGURUS Besar Persatuan Angkat Besi, Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSzi) memastikan dana Rp7,7 miliar yang dimiliki pihaknya cukup untuk membiayai pemusatan latihan nasional (pelatnas) hingga akhir tahun.
Wakil Ketua Umum PB PABBSI Djoko Pramono mengatakan, pihaknya sudah berhitung dan yakin 70% dana pelatnas dari total usulan Rp11 miliar, bisa digunakan hingga akhir tahun ini.
"Kami sudah menghitung kembali dan kami laporkan, dengan 70% dana pelatnas angkat besi bisa berjalan sampai akhir tahun 2020," kata Djoko, ketika dihubungi, Sabtu (4/4).
Hal itu tak terlepas dari batalnya tiga kejuaraan yang menjadi kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Sehingga, dana tersebut bisa dialokasikan untuk kebutuhan lainnya.
Baca juga : Imbas Korona, Kemenpora Jadwal Ulang Revisi Program Pelatnas
"Anggaran kami akan bisa mencukupkan diri dengan 70% saja, karena tiga event dihilangkan," kata Djoko.
Lebih lanjut, Djoko mengatakan lifter Indonesia dalam kondisi baik di Mess Perwira AL Kwini dan dijaga ketat untuk mencegah penularan virus korona atau covid-19.
"Pengawasan 24 jam tidak ada atlet atau pelatih yang boleh keluar. Boleh keluar jika itu sangat penting," kata Djoko. (OL-7)
Regulasi baru IWF menghapus sejumlah kelas lama di cabang olahraga angkat besi dan menggantinya dengan kategori baru.
Lokasi Pelatnas yang berada di lingkungan militer turut mendukung pengawasan terhadap para atlet secara intensif selama 24 jam.
Lifter Eko Yuli Irawan mendukung kehadiran Program Indonesian Student Athlete yang memperjuangkan pendidikan ramah untuk atlet di Indonesia.
Di angkat besi, latihan harus kontinu dan tidak boleh terputus. Program sudah dirancang sehingga atlet memang tidak pulang saat Lebaran.
Selama berpuasa, porsi latihan lifter Rizki Juniansyah dalam satu hari berkurang dari sebelumnya dua kali (pagi dan sore) menjadi hanya satu kali.
Sebanyak 16 atlet yang masuk pelatnas 2024 masih fokus berlatih intensif di Pelatnas Kwini Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved