Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
TIM McLaren memutuskan mundur dari seri pembuka Formula 1 (F1) di Melbourne Australia, karena seorang anggota timnya positif virus korona.
Sebelumnya, seorang anggota staf McLaren dan empat staf tim Haas, diperiksa dan dikarantina sejak Rabu (11/3) karena menunjukan gejala korona.
“McLaren Racing telah mengkonfirmasi malam ini di Melbourne bahwa mereka telah mundur dari Grand Prix Australia Formula 1 2020, setelah hasil tes anggota tim positif (korona),” tulis McLaren dalam pernyataannya.
“Anggota tim itu telah diperiksa dan segera menjalani isolasi mandiri begitu menunjukan gejala-gejala dan sekarang akan dirawat oleh pihak kesehatan pemerintah setempat,” lanjut pernyataan McLaren.
Baca juga: Korona Menyebar, Hemilton Khawatir Seri Balap F1 Australia
CEO McLaren Zak Brown dan Kepala Tim McLaren F1 Andreas Seidl, telah memberi tahu Formula 1 dan FIA terkait keputusan tersebut pada petang ini. Keputusan ini diambil atas dasar tanggung jawab kepedulian, bukan semata untuk karyawan McLaren F1 dan rekanan, tetapi juga untuk tim-tim pesaing, penggemar Formula 1 dan pihak-pihak yang terkait secara lebih luas.
Sementara, empat anggota tim Haas juga sudah diuji. Namun, hasilnya negatif dari virus korona.
Sementara, F1 menanggapi penarikan McLaren menyebut, Formula 1 dan FIA telah berkoordinasi dengan semua otoritas terkait untuk langkah selanjutnya. “Prioritas kami adalah keselamatan para penggemar, tim, dan semua personel dalam lomba,” demikian pernyataan F1.
Belum jelas ihwal kelanjutan seri pertama Formula 1 diagendakan berlangsung pada 13-15 Maret di Albert Park, Melbourne, Australia. Sebelumnya, Bos F1 Ross Brawn menyatakan bahwa balapan tidak akan diselenggarakan jika satu tim tidak dapat berpartisipasi. (Crash/OL-8)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved