Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan akan mengikuti rekomendasi dari Kementerian Kesehatan ihwal keikutsertaan Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Wabah virus korona baru (Covid-19) yang semakin meluas di Negeri Sakura itu, kini menjadi salah satu pertimbangan pemerintah mengirimkan atlet ke Tokyo.
“Pemerintah ada Kementerian Kesehatan, kami tunggu dari situ. Apa yang disampaikan Menteri Kesehatan itu yang akan kami ikuti,” kata Zainudin di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (27/2).
Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo yang digelar 24 Juli mendatang menjadi perdebatan untuk tetap digelar atau ditunda akibat penyebaran Covid-19.
Zainudin mengatakan akan menghormati sikap yang akan diambil pemerintah Jepang.
Baca juga : Dikepung COVID-19, KOI Beri Dukungan Moral untuk Olimpiade Tokyo
“Silakan Jepang memutuskan, tentu masing-masing negara ada kebijakan. Kami menunggu apa arahan dari bapak Menteri Kesehatan (Terawan Agus Putranto),” tegas Amali.
Zainudin memastikan, apapun keputusan pemerintah tidak akan menggangu pembinaan terhadap atlet, termasuk dana pelatnas yang sudah diberikan dan akan diberikan ke cabang olahraga yang lolos Olimpiade 2020.
“MoU (dana Pelatnas) kan pembinaan jangka panjang. Kalau di sana (Jepang) enggak bisa kan gak mungkin kita paksa. Kewajiban pemerintah kepada cabor memberikan pembinaan,” tegas Zainudin.
Sebelumnya, Ketua Penyelenggara Olimpiade Tokyo Toshiro Muto membantah kabar pembatalan penyelenggaraan Olimpiade 2020. Thosiro bahkan menegaskan, pawai obor (torch relay) Olimpiade yang dijadwalkam 26 Maret 2020 tidak dibatalkan.
Nasib Olimpiade 2020 menjadi sorotan ketika merebaknya Covid-19 di Negeri Sakura itu. Namun, penyelenggara bersikeras bahwa Olimpiade dan Paralimpiade yang dijadwalkan untuk musim panas tahun ini tidak dibatalkan. (OL-7)
Kejurnas diharapkan juga jadi pengungkit ekonomi.
Selain mendorong kebugaran dan kebiasaan olahraga masyarakat, sektor ekonomi juga dipastikan bergerak.
Kehadiran Fornas menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong budaya berolahraga di tengah masyarakat.
Kemenpora mendorong semakin banyaknya gerakan literasi yang diprakarsai anak muda, terutama di daerah.
Pembangunan kepemudaan bukanlah isu sektoral yang dapat diselesaikan oleh satu institusi saja melainkan lintas sektoral.
Anggi Wahyuda ingin mewujudkan impian besarnya untuk mencapai Everest Base Camp.
DIREKTUR Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan, Ina Agustina Isturini, mengatakan bahwa Indonesia menempati posisi ketiga dalam penemuan kasus kusta di dunia pada 2023.
Hingga saat ini, layanan tes HIV tersedia di 514 kabupaten/kota, layanan IMS di 504 kabupaten.
Dari 356 ribu ODHIV tersebut, sekitar 67 persen atau 239.819 orang sedang dalam pengobatan dan sekitar 55 persen atau 132.575 virusnya tersupresi.
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan di periode 2024, ada lebih dari 4.500 kasus IMS pada rentang kelompok muda.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana melanjutkan wacana standardisasi kemasan rokok untuk seluruh bungkus rokok yang beredar di pasaran.
PENYAKIT hipertensi, diabetes melitus, hingga masalah gigi menjadi penyakit yang banyak ditemukan dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved