Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ATLET angkat besi andalan nasional yang beberapa kali mengharum nama Indonesia di kancah olahraga internasional, Eko Yuli Irawan, menjadi anggota Team Visa dalam ajang Olimpaide Tokyo 2020.
Eko telah mengangkat nama Indonesia dengan sederatan prestasinya. Belum lama ini Eko meraih medali emas dan menjadi juara dunia dalam ajang International Weightlifting Federation World Championship 2018 untuk kategori 61 kg di Ashgbat, Turkmenistan.
Kini Eko kini bergabung dengan Tim Visa yang terdiri dari 70 atlet dari 43 negara serta 30 cabang olahraga termasuk cabang-cabang baru seperti berselancar, skateboard, dan panjat tebing. Visa merupakan mitra teknologi pembayaran Global resmi untuk Olimpaide dan Paralimpiade.
Visa, perusahaan terdepan dalam pembayaran digital di dunia, memilih Eko bersama atlet dunia dari sejumlah negara lainnya dengan sejumlah pertimbangan.
Sebagaimana diketahuo bahwa tumbuh dalam keluarga yang sederhana, Eko memulai olahraga angkat besi sejak usia remaja dan memulai debut internasional pertamanya di usia 17 tahun, dalam ajang Junior World Weightlifting Championship 2006 di Santo Domingo, Republik Dominika .
Eko kemudian merebut medali perak pertamanya untuk tingkat kejuaraan dunia di tahun berikutnya. Sejak saat itu, Eko memenangkan berbagai kompetisi internasional, dengan pencapaian paling berkesan adalah meraih dua medali emas dalam ajang Asian Games 2018 di Indonesia dan World Championship 2018 di Turkmenistan.
Setelah berhasil meraih medali perak dalam ajang Olympic Games Rio 2016, Eko kini fokus untuk memenangkan medali emas dalam ajang Olympic Games Tokyo 2020 mendatang.
Presiden Direktur Visa Indonesia, Riko Abdurrahman, mengatakan, "Kami sangat bangga bahwa Eko Yuli Irawan, atlet kelas dunia asal Indonesia, bergabung dengan Team Visa."
"Semangat, talenta, dan ketekunannya dalam memberikan yang terbaik telah menghasilkan sejumlah penghargaan tingkat internasional. Kami bangga dapat merangkul Eko untuk mewakili Indonesia dalam ajang Olympic Games Tokyo 2020 bersama dengan Team Visa," utur Riko di Jakarta, Rabu (12/2).
"Keragaman talenta, prestasi, dan karakter anggota Team Visa merepresentasikan nilai-nilai penerimaan, kemitraan, dan inklusi yang merupakan aspek fundamental terhadap bisnis kami. Hal-hal tersebut penting dalam kami membangun kemitraan yang semakin baik dan solid dengan konsumen, pelaku usaha, dan masyarakat," paparnya.
Dibentuk pada tahun 2000, Team Visa telah memberikan dukungan kepada lebih dari 400 atlet berprestasi di seluruh dunia dalam mengejar cita-cita dan impian mereka.
Eko merupakan atlet Indonesia pertama yang bergabung dalam Team Visa untuk ajang Olympic Games Tokyo 2020, dan telah menargetkan pencapaian yang lebih baik dibanding tahun 2016 demi membanggakan Indonesia.
Eko mengatakan, “Saya merasa terhormat dapat bergabung bersama para atlet Olimpiade global lainnya di Team Visa dan berbagi semangat menghadapi Olimpiade Tokyo 2020."
"Saya sangat bersemangat untuk kembali bersaing di arena Olimpiade, dan akan memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Dukungan dari pelatih, keluarga, teman-teman, penggemar, dan partner seperti Visa, sungguh sangat berarti bagi saya dalam mengejar mimpi meraih emas,” kata Eko.
Sejak 1986, Visa merupakan mitra layanan pembayaran eksklusif untuk ajang Olimpiade. Dengan memperpanjang kemitraan hingga tahun 2032, Visa akan terus menciptakan solusi pembayaran masa depan untuk memastikan pengalaman yang terbaik bagi para atlet, penggemar, pemegang kartu, dan klien selama ajang Olympic Games berlangsung.
Jepang senantiasa menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan Indonesia. Visa berkolaborasi dengan para bank dan mitra merchant dalam menyediakan beragam promosi terkait perayaan Olimpiade 2020.
Riko menambahkan bahwa para pemegang kartu Visa juga bisa mendapatkan program perjalanan khusus bertema Olimpiade dari sejumlah mitra Visa. (OL-09)
Juara dunia dua kali itu menegaskan ini akan menjadi Olimpiade terakhirnya karena cedera.
Khelif adalah salah satu dari dua atlet yang telah diizinkan untuk bertanding dalam tinju wanita di Paris.
Mantan pemain bulu tangkis Indonesia Greysia Polii menilai ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bisa melangkah jauh di Olimpiade 2024 mendatang.
PEBULUTANGKIS tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung akan menjadi wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Pelatih Herli Djaenudin mengatakan perkembangan Gregoria semakin baik
Untuk persiapan jelang Olimpiade, Rio mengatakan bahwa dirinya tidak melakukan persiapan khusus. Dia hanya melakukan rutinitas seperti biasa.
VIKTOR Axelsen adalah salah satu pebulutangkis top dunia dari Denmark, sekaligus terkaya berdasarkan penghasilan yang didapat dari hadiah turnamen BWF World Tour 2022.
Regulasi baru IWF menghapus sejumlah kelas lama di cabang olahraga angkat besi dan menggantinya dengan kategori baru.
Lokasi Pelatnas yang berada di lingkungan militer turut mendukung pengawasan terhadap para atlet secara intensif selama 24 jam.
Lifter Eko Yuli Irawan mendukung kehadiran Program Indonesian Student Athlete yang memperjuangkan pendidikan ramah untuk atlet di Indonesia.
Di angkat besi, latihan harus kontinu dan tidak boleh terputus. Program sudah dirancang sehingga atlet memang tidak pulang saat Lebaran.
Selama berpuasa, porsi latihan lifter Rizki Juniansyah dalam satu hari berkurang dari sebelumnya dua kali (pagi dan sore) menjadi hanya satu kali.
Sebanyak 16 atlet yang masuk pelatnas 2024 masih fokus berlatih intensif di Pelatnas Kwini Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved