Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
TIM bola voli putra Jakarta BNI 46 sukses menggulingkan juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator dengan skor 3-1 pada Proliga 2020, Minggu (2/2). Tim Jakarta BNI 46 hanya kehilangan set pertama, sedangkan tiga set berikutnya Samator harus mengakui keunggulan lawan.
Dalam pertandingan yang berlangsung di GOR Satria Purwokerto, tim BNI mengalahkan Samator dengan skor 3-1 (23-25, 25-21, 25-17, 25-21). Sejak awal pertandingan, BNI tampil ofensif dengan spike, reveive dan block yang baik.
Baca juga: Sambut Proliga 2020, Jakarta Garuda Cari Pemain Baru
Pelatih Jakarta BNI 46, Samsul Jaiz, mengatakan setelah ketinggalan di set perdana, pihaknya langsung melakukan evaluasi. "Setelah kalah di set pertama, kami melakukan evaluasi. Sehingga pada set kedua dan seterusnya, anak-anak tampil lebih baik," katanya.
Dia mengatakan kunci kekuatannya dimulai dari receive bola pertama. "Melawan Samator tidaklah mudah. Kunci kemenangan adalah receive bola pertama. Sehingga selanjutnya bisa menyerang," ujarnya.
Di sisi lain, pelatih Samator Ibarsjah Djanu Tjahjono mengakui ketangguhan lawan. Kekalahan perdana tim asuhannya itu menjadi pelajaran berharga sebagai
bahan eveluasi untuk melakoni pertandingan selanjutnya.
"Ini menjadi pengalaman berharga buat kami di putaran pertama. Supaya di putaran kedua nanti kita bisa lebih baik, terutama di recieve karena kompetisi masih sangat panjang dan mudah-mudahan kita bisa memperbaikinya pada putaran kedua nanti,"ujarnya.
Dengan kekalahan itu, Samator kini mengumpulkan total tujuh poin dari empat pertandingan yang sudah dilakoni hingga seri kedua putaran pertama. Sedangkan BNI mengumpulkan enam poin dari tiga pertandingan yang sudah dilakoni hingga seri Purwokerto. (LD/A-1)
Popsivo menjuarai putaran kedua final four dan berhak atas hadiah uang pembinaan sebesar Rp 60 juta.
Tim besutan Jeff Jiang Jie ini masih harus menunggu hasil antara Jakarta Popsivo Polwan dan Jakarta Pertamina Enduro pada hari terakhir seri ketiga final four.
Jakarta Bhayangkara Presisi memperoleh 10 poin dengan tiga kemenangan selama seri final four, dan tidak mungkin terkejar Bank Sumsel.
Kemenangan atas Petrokimia membuat Tisya Amallya Putri dkk mengumpulkan poin 10 pada klasemen sementara, dan tidak mungkin terkejar oleh tiga tim lainnya.
Meski menang, Agustin Wulandari dkk masih belum bisa dipastikan lolos ke grand final.
Pertandingan final four yang semula dijadwalkan Jumat di GOR Jatidiri, Semarang, dimajukan menjadi Kamis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved