Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
FORWARD Atlanta Hawks Chandler Parsons mengalami cedera serius setelah terlibat dalam kecelakaan yang melibatkan seorang pengemudi mabuk. Cedera itu disebut bisa mengakhiri karier basketnya.
Pebasket berusia 31 tahun itu sudah tidak bermain sejak mengalami kecelakaan itu pada Rabu (15/1). Kala itu, Hawks menyebut Parsons mengalami gegar otak.
Namun, kini, kuasa hukum Parsons mengatakan forward itu mengalami sejumlah luka yang parah dan permanen akibat kecelakaan itu.
Menurut pengacara dari Morgan & Morgan Law Firm, cedera Parsons mencakup cedera otak traumatis, pembengkakan tulang belakang, dan sobek otot bahu.
Baca juga: Celtics Sukses Kalahkan Lakers
Pengemudi yang menyebabkan kecelakaan itu telah ditahan dan didakwa mengemudi dalam keadaan mabuk.
"Morgan saat ini bekerja dengan tim dokter untuk memulihkan kebugarannya dan berharap bisa kembali bermain," ungkap firma hukum itu.
"Fokus kami saat ini adalah memastikan dia pulih seperti sedia kala," imbuhnya.
Parsons bergabung dengan Hawks pada 2019 setelah sebelumnya bermain bersama Memphis Grizzlies, Dallas Mavericks, dan Houston Rockets. (AFP/OL-1)
Kesepakatan tersebut akan terjadi saat dimulainya tahun kompetisi baru NBA pada 6 Juli dengan Kristaps Porzingis akan menuju Atlanta Hawks bersama satu pilihan draft putaran kedua.
Hawks tampil dominan sepanjang pertandingan dengan bintang mereka Trae Young yang kembali menunjukkan kelasnya.
Trae Young menjadi motor serangan Hawks dengan mencetak 28 poin dan 12 assist.
Jokic kembali menunjukkan dominasinya saat menghadapi Hawks dengan menambahkan 14 rebound dan delapan assist.
Hawks menjuarai Grup C Wilayah Timur di Piala NBA ketika Chicago kalah dari tim tamu Boston.
Shai Gilgeous-Alexander nyaris mencetak triple-double ketiga dalam karier profesionalnya, hanya selisih satu assist dari pencapaian tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved