Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
FERNANDO Alonso akan membuat sejarah sebagai juara dunia Formula 1 pertama yang berlaga di ajang reli Dakar saat balapan lintas alam terberat di dunia itu dimulai di Arab Saudi, Minggu (5/1).
Alonso, 38, yang menjadi rookie kali ini akan dihadapkan dengan gunung pasir setinggi 250 meter dan trek tidak beraspal yang membentang ribuan kilometer dari Jeddah hingga finis pada 17 Januari di Qiddiya.
"Tantangan dari Dakar tidak dipungkiri lagi merupakan yang terbesar yang saya hadapi selama karier saya," kata Alonso.
"Mewujudkan hal yang terlihat mustahil di atas kertas dan membuatnya bekerja dalam enam atau tujuh bulan persiapan adalah suatu tantangan yang menegangkan," kata pembalap yang merupakan juara Grand Prix Monako, juara dua kali Le Mans 24 jam, dan penantang di Indianapolis 500 itu.
Baca juga: Fernando Alonso Juarai Reli Dakar Marathon
Alonso yang akan mengendarai mobil pickup Toyota Hilux bersama pembalap motor Marc Coma sebagai rekannya tentunya akan senang bisa menyelesaikan reli Dakar tahun ini.
Para mantan pembalap F1 lainnya yang pernah memenangi Dakar adalah pembalap Belgia Jacky Ickx, yang juga mantan pembalap Ferrari dan juara Le Mans, pada 1983. Selain itu ada Jean-Louis Schlesser asal Prancis pada 1999 dan 2000, meski kompatriot mereka yang lain belum berhasil juara.
Reli Dakar tahun ini digelar untuk pertama kalinya di Timur Tengah, setelah selama satu dekade terakhir menjelajahi Amerika Selatan setelah meninggalkan Afrika Sahara karena alasan keamanan.
Rute tahun ini akan menyusuri pegunungan di utara dan Rub al Khali, atau yang berarti "Bagian Kosong", wilayah gurun di selatan.
Juara bertahan Nasser al-Attiyah masih menjadi favorit juara, membalap untuk tim Toyota, seperti Alonso.
Persaingan juga akan diramaikan pembalap Spanyol Carlos Sainz, juara dua kali Reli Dakar sekaligus ayah dari pembalap F1 Carlos Sainz Jr, juga oleh juara Dakar 13 kali Stephane Peterhansel asal Prancis.
Peterhansel ingin membalap bersama sang istri Andrea sebagai rekannya tapi dokter melarang karena alasan kesehatan.
Sementara itu, para pembalap tuan rumah akan turun di semua kategori, dengan Yazid al Rajhi sebagai penantang utama menggunakan Toyota untuk finis peringkat tujuh tahun lalu.
Di kategori roda dua, KTM yang mendominasi dan mengirimkan juaranya selama 18 tahun terakhir, akan kembali turun dengan tiga pembalap juara Toby Price asal Australia, Matthias Walkner dari Austria, dan Sam Sunderland asal Britania.
Akan ada sekitar 351 kendaraan yang start tahun ini dan juga di antaranya diikuti sejumlah pembalap perempuan setelah Arab Saudi mencabut larangan perempuan menyetir pada Juni 2018. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved