Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PERTARUNGAN panas dan sengit tersaji dalam Boxing Championship 2019 yang resmi digelar di Grand Studio Metro TV, Kedoya, Jakarta Barat, Minggu (15/12) malam.
Ajang yang digelar kedua kalinya ini mempertandingkan lima partai dari lima kelas berbeda.
Antusiasme tinggi terlihat dari penonton yang bersorak-sorai saat petinju memasuki ring. Sejumlah publik figur maupun mantan atlet turut hadir dalam acara ini.
Chris John, mantan petinju nasional yang bertindak sebagai promotor, mengaku bahwa ajang ini bisa menjadi ajang dirinya mencari bakat terpendam dari petinju Tanah Air.
Petinju berjuluk 'The Dragon' itu merasa animo tinju di Indonesia tengah menurun. Untuk itu, Chris John melalui promotornya ingin mengembalikan marwah tinju di Indonesia.
"Kita menyajikan pertarungan para petinju yang punya peringmat-peringkat bagus dan layak dinikmati penikmat tinju Tanah Air," ucap Chris saat pembukaan pertarungan.
"Saya yakin jika diadakan dengan rutin, tinju di Indonesia lambat-laun akan marak lagi dan bibit-bibit muda bakal kembali unjuk gigi," ucapnya.
Laga Boxing Championship episode kedua di buka dengan pertarungan kelas bulu 61,2 kg antara Galvien Talabessy melawan Julian Buntaran.
Pertarungan berjalan cukup panas dengan beberapa kali keduanya saling jual-beli pukulan keras.
Baca juga: Alokasi Anggaran Harus Tepat Demi Pembangunan Olahraga Indonesia
Hasilnya, Julian memenangkan laga dengan skor tipis, 39-38.
Dalam pertandingan perdana terlihat sosok pengusaha, Reino Barack, yang datang turut menikmati jalannya laga.
Reino sengaja datang menonton Boxing Championship untuk mendukung rekan latihannya Galvien yang harus menelan kelalahan dalam laga.
"Ada teman latihan tinju sama saya. Jadi saya datang dan juga untuk menikmati pertarungan dari lima partai. Saya rasa pertarungannya bagus dan petinjunya tangguh-tangguh," ujar pria yang punya hobi tinju ini.
Laga kedua pun berlanjut dengan pertarungan antara Ahmad Lahizab yang berhadapan dengan Ghalatry Sonny di kelas ringan. Dalam pertandingan kedua ini, kedua petinju sama-sama menunjukkan persaingan yang ketat.
Ahmad sukses memenangkan pertarungan dengan meninju ke wajah Ghalatry. Ahmad menang tipis dengan skor, 28-27.
"Senang sekali bisa menang, tiga bulan berlatih tak sia-sia dan saya sangat puas dengan kemenangan ini," ujar Ahmad. (OL-1)
Wakil Pemimpin Redaksi Metro TV Aries Fadhilah secara simbolis menyerahkan paket bantuan di tiga yayasan sekitar Kantor Metro TV, Kedoya, Jakarta Barat, Selasa (19/3)
Adapun paket seragam terdiri baju sekolah, baju pramuka, celana atau rok, sepatu, tas, dan peralatan keperluan sekolah lainnya dengan kisaran harga Rp1,2 juta per paket.
Rektor universitas berkontribusi nyata sebagai motor penggerak utama prestasi dan inovasi lembaga pendidikan yang dipimpinnya.
Saat ini jenazah yang ditemukan di kawasan Bacan Timur, Halmahera Selatan itu masih dalam proses identifikasi.
Diharapkan kerja sama Metro TV dan Alamtri terus terjalin sebagai bentuk kepedulian yang nyata untuk mengurangi angka putus sekolah
METRO TV kembali berkolaborasi dengan Adaro Group melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri atau YABN dengan melaksanakan program Satu Seragam Sejuta Harapan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved