Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DUA penembak Indonesia Ahmad Rifqi Mukhlisin dan Aubrey Rasendriya meraih medali emas dan perak di nomor metalic silhoutte perorangan putra SEA Games 2019 yang digelar di Philipines Mariner Shooting Ranger, Manila, Filipina, Minggu (8/12).
Rifqi meraih hasil terbaik dalam empat seri tembakan dengan 350 poin (90, 90, 70 dan 100) sedangkan Aubrey Rasendriya menempati posisi kedua dengan 350 poin (80, 90, 100 dan 80). Medali perunggu direbut atlet tuan rumah, Diogenes Avila, dengan 300 poin (80, 80, 70 dan 70).
"Poin kedua penembak Indonesia itu sama. Hanya saja, Rifqi unggul pada sasarannya sehingga emas jatuh ke tangannya," kata pelatih menembak Indonesia Andik Budi Hariyono yang ditemui di lokasi pertandingan.
"Alhamdulillah, akhirnya saya bisa merebut medali emas. Tadinya, saya sempat was-was karena terjadi kejar-kejaran dalam perolehan poin dengan Aubrey," kata Rifqi usai lomba.
"Ya, saya juga senang dan bangga bisa merebut medali perak di penampilan perdana di SEA Games. Apalagi, saya tampil disaksikan mama dan papa,” timpal Aubrey.
Baca juga: Menembak Sumbang Dua Emas untuk Indonesia di SEA Games 2019
Ucapan selamat juga disampaikan Seketaris Umum Perbakin Nusa Tenggara Barat (NTB) Made Wisuda Sari kepada Rifqi.
"Kami bangga Rifqi bisa menyumbangkan medali emas. Ini merupakan sejarah untuk yang pertama kali penembak asal NTB mampu berprestasi di SEA Games Filipina 2019. Kesuksesan Rifqi memotivasi kami untuk lebih meningkatkan pembinaan prestasi menembak di NTB," ungkapnya.
Dengan hasil tersebut, Indonesia kini mengoleksi tujuh medali emas, enam medali perak dan dua medali perunggu dari cabang menembak. Perolehan medali itu pun membuat Indonesia benar-benar bisa menjadi juara umum di menembak.
"Ya, tim menembak Indonesia sudah pasti meraih gelar juara umum cabang menembak. Ini merupakan awal kebangkitan olahraga menembak Indonesia," kata Sekjen Perbakin Firtian Judiswandarta.
Cabang olahraga menembak akan berakhir, Senin (9/12), Indonesia masih akan menurunkan dua petembak putri di nomor Air Pistol putri yakni Dwi Yulia Purwanti dan Eva Yulianti Pratiwi.(OL-5)
Kejuaraan Menembak Brimob Xtreme dirancang sebagai ajang kompetisi terbuka tingkat internasional.
Serka Yusuf Suryadi, anggota Penerangan Lanud Suryadarma, Kalijati, Subang, Jawa Barat berhasil meraih Juara 1 dalam kejuaraan menembak eksekutif.
Hujan yang mengguyur area pertandingan di Lapangan Tembak Rindam Iskandar Muda, Mata Ie, Aceh Besar sempat merusak fasilitas lapangan
Hujan ekstrem membuat debit air di venue menembak tinggi dan air yang ada tidak sanggup tertampung lagi oleh saluran-saluran yang ada.
Dikec hanya mengenakan kaos oblong dan kaca mata biasa yang membuatnya menonjol dari lawan-lawannya karena biasanya petembak menggunakan peralatan lengkap.
Petembak Amerika Serikat Sagen Maddalena meraih perak dengan skor 463,0 poin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved