Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PASANGAN ganda campuran Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi berhasil merengkuh medali emas tenis ganda campuran SEA Games 2019 usai melewati laga dengan super tie-break saat menghadapi wakil Thailand Sanchai Ratiwatana/Tamarine Tanasugarn.
Dalam laga yang berlangsung di Kompleks Olahraga Rizal Memorial, Manila, Filipina, Sabtu (7/12), Christopher/Aldila sempat tertinggal di set pertama sebelum memenangi pertandingan dengan skor 4-6, 6-4 dan 10-8.
"Kami selalu positif dan fokus poin demi poin. Apalagi, di super tie-break kesempatannya 50:50 dan kami tidak boleh kehilangan satu bolapun. Namun, akhirnya kami bisa unggul dan memenangi super tie-break itu," ujar Aldila usai pertandingan.
Sementara Christo, panggilan akrab Christopher mengakui bahwa dia dan Aldila bermain solid saat super tie-break.
Di fase terakhir pertandingan itu, Christo/Aldilla sempat tertinggal 4-5 sebelum akhirnya tancap gas dan menang 10-8.
"Di set pertama saya sedikit gugup dan merasa energi saya kurang. Namun, di set kedua dan super tie-break kami bermain cukup solid. Kami beradaptasi dengan taktik lawan," tutur Christo.
Kemenangan Christo/Aldila membuat tim tenis Indonesia total mengumpulkan tiga medali emas dan dua medali perunggu di SEA Games 2019.
Selain dari Christo/Aldila, emas Indonesia datang dari Aldila Sutjiadi (tunggal putri), Beatrice Gumulya/Jessy Rompies (ganda putri). Sementara perunggu dari Priska Madelyn Nugroho (tunggal putri) dan David Agung Susanto/Beatrice Gumulya (ganda campuran).
Prestasi itu membuat tim Indonesia menjadi juara umum di tenis SEA Games 2019.
Catatan medali tersebut juga lebih baik dibandingkan SEA Games sebelumnya tahun 2017, di mana Indonesia hanya meraih satu medali emas dan satu medali perak.
Sementara di nomor ganda campuran, emas dari Christo/Aldila menjadi yang pertama sejak SEA Games 2003. Ketika itu, emas direbut oleh Suwandi dan Wynne Prakusya. (X-15)
Baca juga: Dea Salsabila Perkasa di Pancalomba Modern dengan 3 Emas
Baca juga: Duet Beatrice/Jessy Raih Emas Pertamanya di SEA Games
Baca juga: Wahyu/Ade, Fadia/Ribka Melaju
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved