Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SETELAH sempat terhambat di hari pertama, akhirnya pencak silat mampu menyumbangkan medali emas dari SEA Games 2019. Gelar juara berhasil dipersembahkan oleh Puspa Arum Sari yang tampil di nomor seni tunggal putri, Selasa (3/12), di Subic Bay Exibition Centre, Filipina.
Wakil tuan rumah Filipina Mary Francine Padios mendapat medali perak dengan nilai 454 dan medali perunggu direbut oleh pesilat Brunei Darussalam Anisah Najihah Abdulah dengan nilai 451.
“Puspa menang karena penampilannya bagus dan di atas lawan-lawannya,” kata pelatih kepala tim pencak silat Indonesia Indro Catur kepada Media Indonesia di Manila, Filipina, Selasa (3/12).
Indro menambahkan medali emas masih sangat mungkin didapat lagi dari nomor tanding karena ada lima pesilat Indonesia yang lolos ke semifinal yang akan berlangsung pada Rabu (4/12).
Baca juga : Bulu Tangkis Putri Indonesia Raih Perak di SEA Games 2019
“Kelima atlet yang turun di nomor tanding juga meraih hasil bagus,” pungkas Indro.
Pada hari pertama, pencak silat gagal menyumbangkan medali emas karena tiga nomor putra yang diharapkan menyumbang emas gagal merealisasikan target.
Dino Bima Sulistianto yang turun nomor seni tunggal putra hanya meraih medali perunggu. Medali emas direbut pesilat tuan rumah Filipina, Eemar Taucel dan perak direbut pesilat Singapura.
Kegagalan juga dialami tim beregu Indonesia yang beranggotakan Trio Nunu, Anggi dan Asep pada nomor seni beregu putra. Begitu juga dengan pasangan Dedi Setiadi dan Agung Falatehan pada nomor ganda putra. (OL-7)
Harapan besar IPSI agar pencak silat dapat tampil sebagai cabang olahraga ekshibisi di Olimpiade Los Angeles 2028.
MEMPERINGATI HUT ke-77 IPSI, sebanyak 7.000 pendekar dari berbagai perguruan silat di seluruh Indonesia menyampaikan kesiapan untuk hadir di Padepokan Pencak Silat Indonesia.
Sebanyak 7.000 pendekar pencak silat dari 16 perguruan silat di seluruh Indonesia hadiri HUT ke-77 Ikatan Pencak Silat Indonesi di TMII, Sabtu (31/5).
Memperingati Hari Ulang Tahun IPSI ke-77, ribuan pendekar pencak silat akan berkumpul dalam Apel Nasional Pendekar Pencak Silat
IPSI mengikhtiarkan berbagai upaya agar pencak silat mendapat pengakuan resmi sebagai olahraga Olimpiade.
Jakarta Martial Arts Extravaganza (JMAE) 2025, festival pertandingan dan atraksi dari tiga cabang olahraga, yaitu Wushu, Muay Thai, dan Pencak Silat akan digelar pada 30 April hingga 4 Mei.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved