Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
LIFTER andalan Indonesia Eko Yuli Irawan mengatakan dirinya fokus menurunkan berat badan menjelang bertanding di SEA Games 2019.
"Sekarang berat saya kemungkinan 65 kilogram. Saya bermain di kelas 61 kilogram, jadi harus menurunkan empat kilogram lagi," ujar Eko di Manila, Filipina, Rabu (27/11).
Setidak-tidaknya ada dua cara yang dilakukan atlet berusia 30 tahun itu untuk mengurangi bobot tubuhnya.
Pertama, Eko mengurangi porsi makannya dan kedua dibantu sauna kalau diperlukan.
Baca juga: Ketum Wushu Janjikan Bonus Bagi Atlet Peraih Medali SEA Games
"Misalnya kalau belum bisa juga berkurang berat badannya hingga akhir-akhir sebelum laga, saya mungkin puasa. Saat ini belum sampai ke puasa, atur pola makan dahulu," kata dia.
Pria asal Lampung itu pun berpacu dengan waktu karena dirinya akan bertanding di SEA Games 2019 pada Senin (2/12) untuk kelas 61 kilogram putra.
Eko Yuli Irawan menjadi harapan utama Indonesia untuk meraup medali emas dari cabang olahraga angkat besi SEA Games 2019 kelas 61 kilogram putra.
Sebelumnya, dia meraih medali emas SEA Games 2009 serta 2011, emas Asian Games 2018 dan perak di Olimpiade 2008 serta 2016.
Terkini, Eko meraih dua medali perak untuk nomor snatch (140 kilogram) dan total angkatan (306 kilogram) pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Thailand, 19 September 2019.
Total, tim angkat besi mengirimkan 10 atlet ke SEA Games 2019 dengan target menjadi juara umum di cabang olahraga tersebut. (OL-2)
Atlet angkat besi Rahmat Erwin Abdullah resmi tercatat di Guinness World Records usai memecahkan dua rekor dunia clean & jerk kelas 73 kg dan 81 kg.
Regulasi baru IWF menghapus sejumlah kelas lama di cabang olahraga angkat besi dan menggantinya dengan kategori baru.
Lokasi Pelatnas yang berada di lingkungan militer turut mendukung pengawasan terhadap para atlet secara intensif selama 24 jam.
Lifter Eko Yuli Irawan mendukung kehadiran Program Indonesian Student Athlete yang memperjuangkan pendidikan ramah untuk atlet di Indonesia.
Di angkat besi, latihan harus kontinu dan tidak boleh terputus. Program sudah dirancang sehingga atlet memang tidak pulang saat Lebaran.
Selama berpuasa, porsi latihan lifter Rizki Juniansyah dalam satu hari berkurang dari sebelumnya dua kali (pagi dan sore) menjadi hanya satu kali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved