Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENJELANG SEA Games 2019 di Manila, Filipina, tim Indonesia terus memantapkan strategi untuk mendulang prestasi. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti pun kembali mengubah susunan pemain yang diturunkan.
Posisi Daniel Marthin yang semula masuk tim inti, akhirnya digantikan pemain tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting.
“Kami memang mengajukan perubahan nama dari Daniel diganti Anthony. Alasannya untuk memperkuat tim dan mengamankan medali di SEA Games, untuk memperkuat skuad tunggal putra. Karena dari sektor ganda, belum pasti bisa menyumbang dua poin,” kata Susy.
Anthony akan memperkuat tim Indonesia pada pertandingan beregu bersama Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, dan Firman Abdul Kholik.
Baca juga: PBSI Tunjuk Anthony Gantikan Leo di SEA Games
Namun, Anthony dan Jonatan tidak akan turun di nomor perorangan karena mempersiapkan diri untuk BWF World Tour Finals 2019 di Guangzhou, Tiongkok.
“Anthony dan Jonatan akan bermain di nomor beregu saja. Karena persiapan pertandingan World Tour Final di Guangzhou,” lanjut Susy.
Tim beregu putra SEA Games 2019 diikuti tujuh negara. Indonesia mendapat bye pada babak perempat final dan langsung aman ke semifinal. Tim putra Merah Putih kemudian akan menunggu lawan antara Thailand dan Kamboja.
Sementara untuk tim putri, Indonesia menghadapi Vietnam pada pertandingan pertamanya, pada babak perempat final. Jika lolos, Indonesia akan berhadapan antara tim Singapura dan tuan rumah, Filipina. (Medcom/OL-2)
Seleksi pemain dilakukan untuk persiapan menuju tiga ajang internasional.
Pada Piala Asia U-19 2018, Timnas Indonesia U-19 berhasil melesakkan sembilan gol. Namun, tidak ada satupun gol tersebut yang berasal dari dari kaki penyerang tengah.
Timnas U-22 akan disiapkan untuk tiga ajang.
Sudah sejak 1991, Indonesia gagal meraih medali emas sepak bola dari ajang SEA Games.
Skuat Garuda Muda membidik gelar juara di SEA Games 2019.
Pelatih Timnas Indra Sjafri menegaskan, seluruh punggawa Garuda Muda memiliki jiwa pejuang yang tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved