Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PEREBUTAN medali di cabang olahraga dayung rowing Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XV/2019 berlangsung ketat. Bahkan sampai tiga provinsi berbagi emas pada partai final yang diselenggarakan di Situ Cipule, Karawang, Jawa Barat, Selasa (19/11). Ketiganya adalah Jambi, Sulawesi Tengah, dan Jawa Barat.
Pada Popnas XV/2019 yang didukung Lembaga Pengelolaan Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora itu Jambi meraih emas pada kelas W1X (women single scull).
Emas pertama Jambi itu dipersembahkan Mutiara Rahma Putri yang berhasil mencatatkan waktu 8 menit 5 detik untuk menaklukkan lintasan sepanjang 2.000 meter. Kemudian perak dan perunggu masing-masing diraih kontingen Sulawesi Utara Aulia Galib (9 menit,01 detik) dan Kontingen Sulawesi Tengah Ni Nyoman Yuli (9 menit 13 detik).
Di kelas M2X (man double scull) giliran Kontingen Sulawesi Tengah unjuk gigi. Mereka berhasil mencatatkan waktu 7 menit melalui Rizki Umar/Ahmad Tarmizi untuk mengunci emas. Kemudian atlet DKI Jakarta Johanes Franxisco/Rangga Bilnazari (7 menit 6 detik) bae pulang perak dan perunggu untuk atlet asal Sulawesi Tenggara Rizal Agung/Arjuharman (7 menit 18 detik).
Di kelas W4X (woman quadruple scull) kontingen Jawa Barat berhasil memastikan medali emas ditangan usai kerja keras Nadia Izati, Anggi Widiarti, Ersa Cahyani dan Anisa Meilani mencatatkan waktu tercepatnya 7 menit 32 detik dari kontingen Sumsel (7menit 41 detik) dan DKI Jakarta (7 menit 48 detik) dan masing-masing meraih medali perak dan perunggu.
Tehnical Delegate cabang dayung rowing, Dede Rohmat, merasa senang pelaksanaan final pertama berjalan baik dan lancar.
“Pelaksanaan final pagi ini alhamdulillah sesuai dengan perencanaan termasuk menit-menit bertandingnya telah sesuai dengan perencanaan karena performa atlet pelajar saat ini jauh lebih bagus dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” ujar Dede Selasa (19/11).
Menurut Dede, hasil yang dicatatkan para atlet ini sangat berguna untuk masa depannya.
“Ini menjadi bekal dari pembinaan mereka di PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar), PPLD (Pusat Pendidikan Latihan Pelajar Daerah) dan SMANOR (SMA Olahraga) jadi luar biasa sekali peningkatannya, tadi kita lihat sangat kompetitif dalam perebutan posisi I,II,III untuk setiap nomor dan medalinya tersebar ke Jambi, Sulteng dan Jabar,” ucapnya.
Hingga saat ini, Jawa Barat masih kuasai klasemen sementara perolehan medali. Provinsi paling barat di Pulau Jawa itu melesat dengan sembilan emas, 12 perak, sembilan perunggu.
Posisi kedua ditempati Jawa Timur dengan koleksi delapan emas, lima perak, dan sembilan perunggu, kemudian DKI Jakarta masih di posisi ketiga dengan tujuh emas, enam perak dan delapan perunggu.
Bali yang kemarin menduduki posisi kedua kini melorot ke posisi keempat dengan modal empat emas, tiga perak, dan enam perunggu. Klasemen medali Popnas 2019 dipastikan masih akan berubah karena masih banyak medali yang diperebutkan. (OL-09)
Selain mendorong kebugaran dan kebiasaan olahraga masyarakat, sektor ekonomi juga dipastikan bergerak.
Kehadiran Fornas menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong budaya berolahraga di tengah masyarakat.
Kemenpora mendorong semakin banyaknya gerakan literasi yang diprakarsai anak muda, terutama di daerah.
Pembangunan kepemudaan bukanlah isu sektoral yang dapat diselesaikan oleh satu institusi saja melainkan lintas sektoral.
Anggi Wahyuda ingin mewujudkan impian besarnya untuk mencapai Everest Base Camp.
Kemenpora akan menggelar seleksi nasional untuk menentukan atlet-atlet terbaik yang akan mewakili Indonesia di SEA Games 2025.
Tujuh bulan buron, Agus Kurnia Saputra, pembunuh sadis janda cantik Eli Jumini binti Nardam, 45, di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, berhasil ditangkap polisi di negeri jiran Malaysia.
KOMISI XII DPR RI menyoroti secara serius dampak krisis ekologi akibat aktivitas pertambangan batu bara di Provinsi Jambi, terutama kelalaian reklamasi pascatambang oleh perusahaan
Seperti diberitakan, tauke ilegal drilling Iyan Kincai merupakan buronan Polda Jambi semenjak Agustus 2024, dalam dugaan terlibat kejahatan serupa.
Pelaku menyebut korban adalah kekasihnya, yang terikat hubungan asmara sesama jenis sejak empat tahun lalu.
Seminar ini fokus pada keamanan, pengelolaan, pengolahan, dan penyajian makanan yang higienis di lingkungan kerja.
SEMANGAT kebersamaan untuk mendukung program ketahanan pangan yang digerakkan Polda Jambi kian menggaung ke pelosok kabupaten kota di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, Provinsi Jambi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved