Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PENYELENGGARAAN International Bicycle Motocross (BMX) Competition di Banyuwangi, Jawa Timur, yang berlangsung selama dua hari hingga kemarin, mendapat pujian dari Federasi Balap Sepeda Dunia (UCI). Ajang yang melombakan kategori hors class itu diikuti 253 pembalap profesional dari 19 negara.
“Ajang ini terus mengalami peningkatan. Tahun ini sudah menggelar hors class. Ini menunjukkan komitmen pemerintah Banyuwangi dalam mendorong pengembangan balap sepeda di Indonesia,” kata Management Board Member UCI, Amarjit Singh. “Tidak hanya road (lewat International Tour de Banyuwangi Ijen), tapi juga meningkatkan event BMX dari C1 ke hors class. Jelas ini membanggakan,” sambung dia.
Utusan UCI lainnya, Loyal Ma, mengatakan, pelaksanaan kompetisi di BMX berjalan sempurna. “Tahun ini, Banyuwangi punya beberapa peserta dengan kaliber yang sangat tinggi, baik di kelas putra maupun putri. Ini karena Banyuwangi menggelar kelas hors class yang membuat pembalap dunia jadi tertarik untuk mengikutinya,” kata Ma.
Banyuwangi seperti diketahui dipilih UCI sebagai salah satu dari enam kota di Asia yang berhak menggelar hors class. Level itu memiliki poin besar. Ini merupakan kesempatan bagi para pembalap dunia untuk mendulang poin sebelum bisa lolos ke Olimpiade 2020.
Sementara itu, pada hari kedua pelaksanaannya, para pembalap asing menguasai arena. Seperti pembalap dunia asal Inggris, Caroline Buchanan, ia kembali berhasil sabet juara kategori final elite women, dengan kecepatan 36.996 detik.
Buchanan yang sering disapa Carol merupakan pembalap profesional sejak 2005 dan pemegang tiga gelar juara dunia BMX pada 2012, 2013, dan 2016. Dia juga pernah memperkuat Australia di Olimpiade 2012 dan 2016.
Sementara itu, di kategori elite men final, Quillan Isidore pembalap asal Inggris menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 32.965 detik. (UA/R-3)
Tim Wellens menyentuh garis finis dengan catatan waktu 3 jam 34 menit 9 detik, dan unggul signifikan yaitu 1 menit 28 detik atas Victor Campenaerts di etape 15 Tour de France.
Thymen Arensman menjadi satu-satunya pembalap breakaway yang mampu bertahan dari kejaran para unggulan hingga garis finis etape 14 Tour de France.
Peraih dua medali emas Olimpiade, Remco Evenepoel. sebelumnya menempati posisi ketiga di klasemen umum Tour de France dan telah memenangi etape kelima dari total 21 etape.
Etape sejauh 156 km dari dan kembali ke Toulouse di Tour de France ini berlangsung mendebarkan dan secara mengejutkan dimenangi oleh Jonas Abrahamsen.
Selain fokus ke SEA Games, Ayustina juga menargetkan tampil di Islamic Solidarity Games 2025.
Peserta terbagi dalam 6 kelas balapan yang berbeda, yaitu Junior U-19, Master A, Master B, Master C, Men Elite, dan Women Open.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved