Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BINTANG NBA LeBron James mengkritik keras eksekutif Houston Rockets yang membuat marah pemerintah Tiongkok dengan cicitannya yang mendukung demonstran Hong Kong. Menurut James, eksekutif Rockets itu tidak mendapatkan informasi yang memadai dan seharusnya tidak berkomentar soal Hong Kong.
Pernyataan bintang Los Angeles Lakers itu merupakan yang pertama diungkapkan bintang NBA dalam kontroversi yang membuat tanda tanya besar mengenai masa depan NBA di Tiongkok.
Banyak pihak di Amerika Serikat (AS), termasuk Komisioner NBA Adam Silver dan sejumlah politisi papan atas membela General Manager Rockets Daryl Morey dan menyebut dia memiliki kebebasan berpendapat. Namun, James mengatakan kebebasan berpendapat yang tidak hati-hati bisa membahayakan.
Baca juga: Curry Tengah Berada di Kondisi Puncak
"Saya rasa Morey tidak mendapatkan pendidikan yang memadai mengenai masalah yang terjadi namun dia memilih berkomentar," ujar James sebelum laga pramusim antara Lakers dan Golden State Warriors.
"Sangat banyak orang yang terpengaruh, bukan hanya secara finansial, namun juga fisik, emosi, dan spiritual. Jadi, Anda harus berhati-hati dengan apa yang Anda cicit dan Anda ucapkan," imbuh forward itu.
"Benar, kita memiliki kebebasan berpendapat. Namun, ada banyak hal negatif dari pernyataan yang tidak berhati-hati," tegasnya.
Hong Kong telah dilanda demonstrasi selama berbulan-bulan yang dipicu RUU yang mengizinkan ekstradisi kriminal dari Hong Kong ke Tiongkok. (AFP/OL-2)
Deandre Ayton sepakat untuk menandatangani kontrak berdurasi satu tahun dengan opsi pemain untuk musim 2026-2027 bersama Los Angeles Lakers.
LeBron James, saat ini, berbagi rekor musim NBA dengan delapan kali All-Star Vince Carter.
Menurut LeBron James, sorotan terhadap jumlah gelar juara yang diraih seorang pemain kerap menutupi pencapaian besar lainnya.
Keluarga Buss, pemilik klub NBA Los Angeles Lakers sejak 1979, dikabarkan sepakat menjual mayoritas kepemilikan tim tersebut kepada pengusaha Mark Walter senilai US$10 miliar.
KELUARGA Buss, pemilik legendaris klub NBA Los Angeles Lakers sejak 1979, dikabarkan sepakat menjual mayoritas kepemilikan tim kepada pengusaha Mark Walter.
LeBron James mengatakan dirinya akan memperimbangkan mengenai masa depannya bersama Los Angeles Lakers di masa off-season NBA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved