Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
TIM balap sepeda Indonesia menargetkan membawa pulang emas dari nomor BMX dan Mountain Bike (MTB) nomor Downhill di SEA Games 2019 yang diadakan di Filipina, 30 November-11 Desember.
Manajer Timnas Balap Sepeda Indonesia Budi Saputra menyatakan pihaknya membidik dua medali emas saat berlomba di Filipina.
"Target kami sudah ditetapkan yaitu dua emas. Satu di nomor BMX dan satu emas lagi dari MTB nomor downhill," ujar Budi, Jumat (11/10).
Melihat hasil Kejuaraan Asia dan Asian Games 2018, balap sepeda berpotensi mendulang emas dari nomor BMX dan Mountain Bike (MTB), terutama nomor downhill.
Pembalap asal Malang Tiara Andini Prastika yang bakal turun di kelas downhill ditargetkan kembali menyabet emas.
Tiara merupakan juara di nomor downhill di ajang Asian Games 2018 Jakarta.
Baca juga: Indonesia Incar 45 Medali Emas di Sea Games 2019
Selain Tiara, peraih medali emas di SEA Games 2017 yakni, pembalap BMX putra Indonesia, I Gusti Bagus Saputra, juga digadang-gadang bisa meraih medali emas.
Namun, Budi mengaku tidak ingin muluk-muluk untuk menjadi juara umum di cabang sepeda.
Pasalnya, pada SEA Games 2017 di Malaysia, balap sepeda menyumbang dua medali emas, dua medali perak, dan tujuh medali perunggu.
Sayangnya, di SEA Games 2019, nomor BMX putri tidak dipertandingkan.
Di SEA Games 2017, Indonesia hanya menempati peringkat kedua dalam daftar perolehan medali cabang balap sepeda.
Tertinggal jauh dari tuan rumah Malaysia yang memborong 13 medali emas.
Budi pun berencana memborong 21 atlet yang termasuk cadangan. Komposisinya, ada delapan atlet untuk road race yang terbagi tujuh putra dan satu putri.
Sementara untuk nomor MTB downhill, Budi mengirim tiga putra, dan dua putri.
Untuk nomor cross country, tim sepeda mengirimkan dua putra, dan terakhir BMX menugaskan tiga putra terbaiknya saja karena nomor BMX Putri tak dilombakan di Manila.
"Kami sudah jalan semua, latihan juga sudah berjalan terus. Oktober ini tim BMX juga akan ikut C1 International Jepara, C1 International Banyuwangi, dan C1 International Yogyakarta," ujar Budi. (OL-2)
Etape sejauh 156 km dari dan kembali ke Toulouse di Tour de France ini berlangsung mendebarkan dan secara mengejutkan dimenangi oleh Jonas Abrahamsen.
Selain fokus ke SEA Games, Ayustina juga menargetkan tampil di Islamic Solidarity Games 2025.
Peserta terbagi dalam 6 kelas balapan yang berbeda, yaitu Junior U-19, Master A, Master B, Master C, Men Elite, dan Women Open.
Ben Healy memimpin sebagian besar aksi breakaway sepanjang sore dan kini berada di posisi teratas klasemen umum Tour de France dengan keunggulan 29 detik atas juara bertahan Tadej Pogacar.
Kejurnas jadi ajang untuk menjalankan program regenerasi atlet balap sepeda.
Pelepasan 465 pesepeda peserta Tour De Loksado 2025 dilepas dengan semarak di Siring 0 Km Banjarmasin, Sabtu (12/7) pagi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved