Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOMITE Olimpade Indonesia (KOI) menggelar Kongres Pemilihan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (9/10).
Namun, menjelang Kongres dimulai, sejumlah pengurus cabang olahraga mempertanyakan soal keanggotaan mereka di tubuh KOI.
Salah satu cabor yang mengajukan keberatan soal keanggotaan di KOI adalah Pengurus Besar Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PB Perkemi).
PB Perkemi merasa dikucilkan KOI karena tidak diundang Kongres dan dihilangkan dari status keanggotaan KOI.
Pendiri PB Perkemi Indra Kartasasmita mengatakan pihaknya tidak diakui karena KOI lebih mengakui induk organisasi olahraga yang baru didirikan pada tahun ini, yaitu Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Kempo Indonesia (PP Porkemi).
Baca juga: KOI Minta UU SKN Dibongkar Total
Padahal, PB Perkemi merupakan pengurus organisasi olahraga Kempo di Indonesia yang sudah berdiri selama 53 tahun.
"Pada April 2019, ada surat yang ditandatangi Sekjen KOI (Hellen Sarita) bahwa Perkemi digantikan Porkemi. Hingga saat ini, saya tidak tahu alasannya," ujar Indra, Rabu (9/10).
"Ini tidak pernah ada klasifikasi dan seleksi. Padahal untuk menjadi anggota KOI itu harus ada minimal sepuluh provinsi dan harus sah," tambahnya.
Indra yang juga merupakan salah satu pendiri KOI itu ingin meminta keadilan.
"Kalau ada kesalahan tolong dong dikasih tahu. Tapi kami sampai sekarang tidak diberi tahu apa masalahnya," tuturnya.
Pelbagai cara sejatinya telah dilakukan Indra dan Porkemi. Salah satunya dengan bertemu dengan komisi X DPR.
"Komisi X akan menyampaikan masalah kami pada Kemenpora. Jadi saya tidak ikut campur, silahkan nanti Kemenpora yang menentukan. Hasil dari Kemenpora pun belum saya dengar hingga saat ini," ucapnya.
Sebelumnya, Porkemi muncul saat kepengurusan mengadakan Musornas pada November 2018. Adanya anggota yang tidak puas pada hasil Musornas menyebabkan lahirnya kelompok baru dengan nama Porkemi. (OL-2)
Kemenkominfo untuk pertama kalinya menggelar Kejuaraan Nasional Tandoku Virtual Shorinji Kempo Piala Menkominfo 2020.
Medali Indonesia berasal dari berbagai kelompok usia pertandingan, mulai dari kelompok usia 5-7 tahun hingga kelompok usia diatas 37 tahun.
Di babak semifinal, Ari Pramanto akan bertemu Cristowirawan asal Yogyakarta
Mantan Sekjen Kementerian Pertahanan ini merupakan atlet senior Shorinji Kempo (Kenshi) yang telah menekuni bela diri yang berasal negeri sakura sejak usia 13 tahun.
PENGURUS Pusat Federasi Kempo Indonesia (FKI) menyelenggarakan program IKA – FKI National Kempo Training & Grading 2023 dengan mendatangkan sensei dari Jepang dan Inggris.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved