Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
SEBASTIAN Vettel dan Charles Leclerc dipandang sebagai kombinasi pembalap yang meledak-ledak sehingga Ferrari perlu memberikan penanganan yang baik. Hal itu dikayakan mantan direktur teknis Ferrari Ross Brawn, Selasa (1/10).
Brawn, sekarang direktur pelaksana motorsport Formula 1, tampil sebagai otak di balik era keemasan Ferrari ketika Michael Schumacher merebut lima gelar juara dunia secara beruntun dari 2000 hingga 2004, di tambah dua kemenangan bersama Benetton.
Vettel, 32, merupakan juara dunia empat kali. Namun, performa pembalap asal Jerman itu kalah bersinar dari sang bintang muda baru, Charles Leclerc, yang telah meraih enam posisi pole dan dua kemenangan pada musim ini.
Keduanya mendapat sorotan di Grand Prix Rusia, akhir pekan lalu, ketika terlibat kontroversi team order Ferrari dan kesepakatan pralomba yang gagal mewujudkan finis 1-2 di Sochi.
Baca juga: Ferrari Akui Ada Pertengkaran Antara Vettel dan Leclerc
Justru Mercedes yang menang 1-2 lewat Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas yang mengakhiri tiga kemenangan beruntun Ferrari.
"Ferrari jelas membuat banyak kemajuan di beberapa pekan ini namun mereka mungkin masih harus menangani masalah internal dalam hal keseimbangan di antara pebalap mereka," kata Brawn.
"Suatu kombinasi yang berpotensi eksplosif dan membutuhkan penanganan yang baik," imbuh Brawn soal Vettel dan Leclerc.
Vettel, menurut Brawn, masih merupakan salah satu pembalap terbaik yang ada di grid, di luar serangkaian kesalahan yang ia buat di musim-musim belakangan. Sedangkan Leclerc adalah talenta yang luar biasa dan seorang yang dipersiapkan menjadi bintang.
Brawn pun memandang kepala tim Ferrari Mattia Binotto, yang memiliki karier panjang di tim yang bermarkas di Italia itu sejak era Schumacher, tahu bagaimana mengatasi situasi sekarang.
"Tergantung kepada dia bagaimana memastikan mekanisme yang bisa membuat rivalitas berjalan dengan lancar," tambah Brawn.
Dengan lima balapan tersisa, Leclerc saat ini berada di peringkat tiga klasmen pembalap dan terpaut 107 poin dari Hamilton yang berada di puncak. Vettel tertinggal 21 poin dari rekan satu timnya itu. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved