Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Raihan Gelar Dikejar Nadal, Federer Tegaskan tidak Tertekan

Antara
17/9/2019 09:30
Raihan Gelar Dikejar Nadal, Federer Tegaskan tidak Tertekan
Rafael Nadal (kiri) dan Roger Federer(AFP/Adrian DENNIS)

ROGER Federer tidak merasa terancam ataupun tertekan dengan koleksi gelar Grand Slam rivalnya, Rafael Nadal, yang kini semakin dekat dengan rekor yang dimilikinya. Hal itu diungkapkan pelatih Federer, Severin Luthi.

Petenis berusia 38 tahun asal Swiss itu, awal tahun ini, unggul tiga gelar ketimbang Nadal. Namun, sang petenis Spanyol itu, tahun ini menambah dua gelar dari Prancis Terbuka dan Amerika Serikat (AS) Terbuka.    

Dengan demikian, secara keseluruhan, Nadal sudah mengumpulkan 19 gelar Grand Slam, yaitu 12 gelar di Roland Garros, satu titel di Australia Tebruka, dua di Wimbledon, dan empat di AS Terbuka.    

Terpaut satu gelar, Nadal belum pernah mendekati raihan Federer, yang masih menjadi petenis dengan gelar grand slam terbanyak, seperti sekarang ini.        

"Tidak. Saya rasa dia tidak merasa tertekan (dengan Nadal yang bisa menyamai rekornya)," kata Luthi.    

Baca juga: Pliskova Lolos ke WTA Finals 2019

"Dia fokus dengan dirinya sendiri. Dia sangat menghargai Nadal dan dia sadar apa pentingnya mempunyai banyak gelar. Saya tidak melihat dia tertekan. Dia tidak akan benar-benar hancur jika Nadal bisa meraih 20 gelar," imbuhnya    

Luthi yang sudah melatih Federer sejak 2007 mengatakan seharusnya para penggemar tenis bisa menikmati permainan dua petenis hebat itu daripada berambisi dan menduga-duga siapa di antara mereka berdua yang lebih unggul dan mengumpulkan lebih banyak gelar Grand Slam.    

Sementara itu, Nadal pun tidak ingin terlalu ngotot menyamai rekor Federer. Ia mengakui tidak mengejar rekor, tetapi termotivasi oleh kecintaannya pada tenis.    

"Saya bermain tenis karena saya mencintainya. Saya bermain untuk bergembira," kata Nadal.

"Saya akan senang menjadi orang yang memiliki lebih banyak (gelar), tetapi saya benar-benar percaya bahwa saya tidak akan lebih bahagia atau kurang bahagia jika itu tidak terjadi," pungkasnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya