Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
GANDA putra David Agung Susanto/Anthony Susanto belum mampu menyumbang angka saat Indonesia melawan Selandia Baru, pada Kejuaraan Tenis Davis Cup Grup II Zona Asia Oseania di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu, (15/9).
Dua kakak-beradik ini kalah oleh ganda putra Marcus Daniell/Michael Venus dengan angka 6-0, 6-2. Hasil itu membuat Indonesia semakin tertinggal dari Selandia Baru menjadi 0-3.
Baca juga: Petenis Indonesia Minim Jam Terbang
Duet Daniell/Venus tak menemui kesulitan berarti saat berjumpa ganda andalan Indonesia itu. David/Anthony harus bermain di bawah tekanan pukuran keras mengarah yang tanpa henti diberikan oleh Daniell/Venus.
Michael Venus sendiri merupakan petenis dengan peringkat tertinggi di Davis Cup Grup II Zona Asia Oseania kali ini, yakni 10 dunia untuk ganda. Venus merupakan finalis AS Terbuka 2019 dalam ganda campuran, berpasangan dengan Hao-ching Chan dari Taiwan.
Pada set pertama, duet Susanto tak bisa memberi perlawanan berarti. Keduanya belum mampu mencuri satu gim pun.
Di set kedua, David/Anthony sempat bangkit di gim keempat dan keenam dengan mengejar ketertinggalan 2-4. Namun, lagi-lagi David/Anthony terus melakukan kesalahan sendiri sehingga harus menyerah di akhir pertandingan, 2-6.
"Kita fokus pada permainan sendiri, sehingga kami bisa bermain lepas dan percaya diri," ujar Venus.
Perihal pengalamannya bermain di grand slam, Venus mengaku bahwa dirinya ingin menerapkan ilmu saat tampil di AS Terbuka.
Baca juga: Rizki/Della Melaju ke Final Vietnam Terbuka 2019
"Tentu, pengalaman kami bermain di grand slam penting itu karena AS Terbuka adalah turnamen bergengsi. Turnamen tersebut penuh tekanan yang besar, maka kita pun dilatih harus relaks," ucapnya.
Dengan kemenangan ini, kesempatan Indonesia untuk lolos dari grup II zona Asia Oceania, pupus. Selanjutnya, David Susanto dkk akan mengikuti playoff degradasi Piala Davis Grup II. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved