Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kalsel Pecahkan Rekor Karateka Lakukan Kata

Deny Susanto
09/9/2019 12:15
Kalsel Pecahkan Rekor Karateka Lakukan Kata
Peserta karateka menampilkan gerakan KATA di kawasan Siring 0 Km, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.(ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

 

DALAM rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-36, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) untuk jumlah karateka terbanyak. Lebih dari 5.000  karateka melakukan gerakan kata heian shodan dan heian nindan secara serentak.

Aksi pemecahan rekor Muri tersebut berlangsung kemarin di sepanjang ruas Jalan Jenderal Sudirman, pusat Kota Banjarmasin. Ribuan karateka dengan mengenakan bandana kuning dan hijau melakukan gerakan kata secara bersama-sama.

Kegiatan itu dipimpin langsung Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, dan dihadiri Menpora Imam Nahrawi. Karate merupakan salah satu olahraga yang digemari Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dan menjadi sangat populer di provinsi itu.

Gubernur mengatakan bahwa sebanyak ribuan karateka itu datang dari berbagai daerah di Kalsel dan langsung disaksikan perwakilan Muri. "Kami bangga pada peringatan Haornas kali ini karateka Kalsel berhasil memecahkan rekor Muri," ucapnya.

Sahbirin mengaku sangat bangga dan haru dengan pemecahan rekor Muri itu. "Rekor Muri ini merupakan bentuk gotong royong dan kebersamaan masyarakat," ujarnya. Puncak peringatan Haornas di Kalsel juga dimeriahkan dengan panggung hiburan di kawasan Menara Pandang, tepi Sungai Martapura.

Di sisi lain, pameran Gebyar Haornas 2019 yang berlangsung 6-9 September memadukan unsur olahraga dan pariwisata (sport tourism). Maklum, dua unsur ini sedang giat dikembangkan Pemerintah Provinsi Kalsel.   

Pada pameran yang dipusatkan di Duta Mal tersebut, terlibat stan dari berbagai instansi, baik pemerintah maupun swasta, yang memperagakan produk atau program andalan mereka. Stan Asdep Deputi Industri dan Promosi Olahraga dari Kemenpora, misalnya, menggelar berbagai promosi dalam bentuk permainan, baik permainan modern basket 3x3 maupun tradisional.   

Di sekitar stan yang tidak terlalu besar, terlihat anak-anak maupun orang dewasa memanfaatkan fasilitas olahraga yang disediakan, seperti tenis meja, bulu tangkis mini, catur, dan permainan congkak. Di sudut lain terdapat stand Museum Olahraga yang menampilkan koleksi berupa jubah petinju juara dunia, Daud Yordan, serta raket dan sepatu pasangan bulu tangkis Marcus/Kevin yang dikenal dengan Minions. (DY/Ant/S-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya