Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Mertens/Sabalenka Juara Ganda Putri AS Terbuka

Basuki Eka Purnama
09/9/2019 06:52
Mertens/Sabalenka Juara Ganda Putri AS Terbuka
Elise Mertens (kiri) dan Aryna Sabalenka(AFP/Al Bello/Getty Images)

PETENIS Belgia Elise Mertens dan petenis Belarus Aryna Sabalenka memenangkan gelar Grand Slam pertama mereka setelah mengalahkan duet petenis Australia Ashleigh Barty dan petenis Belarus Victoria Azarenka 7-5 dan 7-5 di laga final Amerika Serikat (AS) Terbuka, Senin (9/9) WIB.

Pasangan unggulan keempat itu hanya kehilangan satu set sepanjang turnamen dalam perjalanan menuju final.

"Saya tidak percaya kami berhasil menjadi juara Grand Slam," ujar Mertens. "Ini sangat baru bagi saya. Terima kasih Aryna. Dia mendorong saya dan saya mendorong dia."

Smash Sabalenka memastikan dirinya dan Mertens memenangkan set pertama sementara pukulan Azalenka yang melebar mengakhiri laga dalam tempo 97 menit.

Baca juga: Sejarah Baru Bianca Andreescu di Ajang Grand Slam

"Tampaknya hal yang sulit dipercaya terjadi di nomor ganda pada tahun ini. Saya sangat menikmati setiap detik berada di lapangan," ujar Sabalenka.

Barty, yang pada hari ini menjadi petenis peringkat satu dunia, menjadi juara AS Terbuka tahun lalu saat berpasangan dengan petenis AS CoCo Vandeweghe.

Petenis Australia itu gagal menjadi perempuan pertama yang mempertahankan gelar ganda putri AS Terbuka sejak petenis Prancis Nathalie Dechy pada 2006 dan 2007. (AFP/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya