Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SEJARAH baru tercipta di ajang grand slam setelah petenis belia Bianca Andreescu merebut gelar juara tunggal putri Amerika Serikat Terbuka 2019. Kemenangan 6-3, 7-5 atas Serena Williams dalam final kemarin dini hari di Arthur Ashe Stadium menjadikan Andreescu sebagai petenis pertama Kanada yang mampu menjuarai nomor tunggal grand slam.
Kemenangan atas Serena membuat Andreescu, 19, menjadi kampiun termuda seri grand slam setelah Zvetlana Kuznetsova merebut trofi Amerika Serikat Terbuka 2004. Andreescu kini juga menyamai rekor legenda tenis Monica Seles sebagai petenis tercepat merebut gelar di grand slam sejak melakukan debut.
"Sangat sulit menjelaskannya dengan kata-kata. Namun, saya sangat menikmatinya. Saya bekerja sangat keras untuk bisa meraih apa yang saya dapat saat ini," jelas Andreescu.
Saat menghadapi Serena, Andreescu memang tampil luar biasa. Walaupun tidak diunggulkan, petenis unggulan ke-15 tersebut mampu memperlihatkan penampilan terbaik.
"Ini bukan hal yang mudah didapat. Saya mempersiapkan diri sebagai mungkin menghadapi setiap pertandingan, tidak peduli siapa yang akan saya hadapi," ungkap Andreescu yang akan menempati posisi lima dunia pekan depan.
Di sisi lain, kegagalan meng-angkat trofi juara di Amerika Serikat Terbuka tahun ini menjadi yang kedua beruntun dialami Serena. Di final tahun lalu, Serena tunduk dari petenis Jepang, Naomi Osaka.
"Bianca tampil luar biasa dan selamat untuknya. Ada yang bisa memenangi ajang ini, selain Venus. Saya senang gelar itu diperoleh Bianca," ujar Serena.
Kekalahan dari Andreescu sekaligus memupus ambisi Serena menyamai pencapaian Margaret Court yang merebut 24 gelar di grand slam. Kekalahan di final Amerika Serikat Terbuka tahun ini diyakini membuat gelar Serena di ajang grand slam akan terhenti di angka 23. Di usia yang sudah 37 tahun, Serena tahun depan akan sulit untuk bisa menembus final grand slam dan merebut gelar yang ke-24.
"Saya tidak terlalu berpikir untuk mengejar rekor. Saya hanya berusaha untuk meraih gelar grand slam," ungkap Serena. (AFP/Des/R-1)
Usai meraih wild card, Venus Williams, yang kini telah berusia 45 tahun, akan mencatatkan penampilan ke-25 di babak utama AS Terbuka.
EMMA Raducanu mendapat dorongan berarti menjelang AS Terbuka 2025. Petenis Inggris itu harus menghadapi Aryna Sabalenka, di Cincinnati Masters.
VENUS Williams menandai kembalinya ke ajang tunggal profesional dengan kemenangan meyakinkan atas kompatriotnya, Peyton Stearns, 6-3, 6-4 dalam laga pembuka DC Terbuka.
Petenis peringkat teratas dunia Aryna Sabalenka akan memuncaki undian saat ia mengincar kemenangan kedua berturut-turut di AS Terbuka.
JUARA AS Terbuka Aryna Sabalenka menjadi petenis nomor satu dunia menggusur Iga Swiatek yang sebelumnya menempati posisi puncak.
Tahun ini, Coco Gauff belum mencapai final lagi setelah mempertahankan gelarnya di Auckland, Januari lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved