Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
BIANCA Andreescu, Minggu (8/9) WIB, mengatakan keberhasilannya menjadi juara Amerika Serikat (AS) terbuka semakin manis setelah di gagal lolos dari babak kualifikasi pada 2018 dan terpuruk di luar peringkat 200 besar dunia.
Tahun lalu, Andreescu harus puas berada di rumah merawat cederanya setelah dia gagal untuk tahun kedua secara beruntun tampil di New York.
"Itu adalah proses kehidupan. Anda tidak akan selalu berada di atas. Jadi, saya pikir di momen seperti itu, Anda harus mengatasinya sebisa mungkin, tidak menyerah, dan terus berjuang untuk mencapai impian Anda. Tetaplah bersemangat dan berjuang," ujar Andreescu.
"Saya tahu itu tidak mudah. Anda merasa tidak bisa melakukannya. Namun, jika Anda percaya dengan kemampuan Anda, masa sulit itu akan sangat berharga. Itu membangun karakter Anda, Saya rasa semua orang akan melalui hal itu dan itu membuat Anda semakin kuat," imbuhnya.
Baca juga: Kalahkan Williams, Andreescu Juara AS Terbuka
Dua belas kemudian, petenis berusia 19 tahun itu kini mengangkat trofi AS Terbuka sebagai petenis Kanada pertama yang menjadi juara Grand Slam dan yang termuda menjadi juara Grand Slam sejak Svetlana Kuznetsova pada 2004 di AS Terbuka.
Andreescu juga menggagalkan upaya Serena Williams menyamai rekor 24 gelar Grand Slam lewat kemenangan 6-3 dan 7-5.
Kemenangan itu menjadikan Andreescu sebagai petenis kejutuh yang memenangkan gelar Grand Slam pertamanya dalam 11 perhelatan terakhir,
"Ini bukan pertama kali saya membayangkan tampil di final melawan Serena Williams. Rasanya tidak bisa dipercaya saya bisa menang,: ujar Andreescu. (AFP/OL-2)
JUARA AS Terbuka Aryna Sabalenka menjadi petenis nomor satu dunia menggusur Iga Swiatek yang sebelumnya menempati posisi puncak.
Tahun ini, Coco Gauff belum mencapai final lagi setelah mempertahankan gelarnya di Auckland, Januari lalu.
Kali ini, ia akan tampil bersama petenis nomor 1 dunia Iga Swiatek, runner-up AS Terbuka, Jessica Pegula, dan Elena Rybakina.
Kemenangan Jannik Sinner di AS Terbuka terjadi 19 hari setelah dia dinyatakan tidak bersalah meski dua kali dinyatakan positif zat terlarang dalam tubuhnya, Maret lalu.
Aryna Sabalenka sukses menjadi juara di AS Terbuka 2024 usai mengandaskan wakil tuan rumah Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 pada partai final di New York, Minggu (8/9) WIB.
Sabalenka yang merupakan petenis nomor dua dunia menang 7-5 dan 7-5 untuk menambah gelar AS Terbuka ke dalam kemenangan beruntun di Australia Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved