Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PETENIS muda tunggal putri Bianca Andreescu kembali tampil menakjubkan setelah mampu menghempaskan petenis Swiss Belinda Bencic dengan skor 7-6 (7/3), 7-5, dalam laga semifinal AS Terbuka 2019, Jumat (6/9).
Penampilan Andreescu di AS Terbuka tahun ini begitu luar biasa. Ia menjadi petenis remaja terbaik tahun ini karena bisa tembus final di ajang sekaliber AS Terbuka diusia 19 tahun.
Ia pun menjadi debutan keempat yang mencapai semifinal dalam Open Era History. Selanjutnya, petenis muda Kanada ini akan menantang juara grand slam 23 kali, Serena Williams, untuk gelar AS Terbuka.
Andreescu yang melakukan debut di semifinal AS Terbuka, mampu menyelamatkan satu set poin pada set pembuka melawan semifinalis grand slam dan unggulan ke 13, Bencic, sebelum menyudahi tie-break.
Dia tertinggal dua break pada 5-2 di set kedua tetapi ia mampu mengembalikan keadaan dan membuat pertandingan ulang lawan Williams seperti saat final di Toronto, Agustus lalu.
Andreescu yang berusia 19 tahun merupakan finalis grand slam petenis putri kedua dari Kanada setelah Eugenie Bouchard yang pernah merasakan di Wimbledon pada 2014. Namun, ia harus menaklukkan Williams jika ingin jadi juara grand slam perdana.
Terakhir, petenis putri yang sukses juara di Flushing Meadows dan masih berusia 19 tahun ialah Maria Sharapova pada 2006 silam.
"Itu nyata. Saya benar-benar tidak tahu harus berkata apa. Ini mimpi yang menjadi kenyataan bermain lawan Serena di final AS terbuka. Ini gila, ini gila," tutur Andreescu.
"Saya pikir hasil ini merupakan kerja keras yang saya lakukan selama bertahun-tahun. Jika seseorang mengatakan kepada saya setahun yang lalu saya akan berada di final AS Terbuka tahun ini, saya akan mengatakan kepada mereka bahwa mereka gila," tambahnya.
Baca juga: Andreescu Melaju ke Semifinal AS Terbuka
Publik terpikat oleh remaja karismatik yang berlatih meditasi selama waktu luangnya dan tidak pernah kalah dalam pertandingan sejak 1 Maret.
Pam Shriver, yang mencapai final AS Terbuka pada debutnya tahun 1978, mengatakan banyak orang yang akan mendukung Andreescu bisa berbicara banyak di AS Terbuka.
"Banyak orang memilihnya sebagai salah satu favorit mereka untuk menang," ujarnya kepada USOpen.org.
"Cara dia memenangkan Indian Wells, cara dia memenangkan Piala Rogers, dia petenis yang terbukti hebat," tambahnya.
Andreescu akan bertemu Williams yang tengah mengincar gelar ketujuhnya di New York pada partai final tunggal putri AS Terbuka, Sabtu (7/9).(ATP/OL-5)
JUARA AS Terbuka Aryna Sabalenka menjadi petenis nomor satu dunia menggusur Iga Swiatek yang sebelumnya menempati posisi puncak.
Tahun ini, Coco Gauff belum mencapai final lagi setelah mempertahankan gelarnya di Auckland, Januari lalu.
Kali ini, ia akan tampil bersama petenis nomor 1 dunia Iga Swiatek, runner-up AS Terbuka, Jessica Pegula, dan Elena Rybakina.
Kemenangan Jannik Sinner di AS Terbuka terjadi 19 hari setelah dia dinyatakan tidak bersalah meski dua kali dinyatakan positif zat terlarang dalam tubuhnya, Maret lalu.
Aryna Sabalenka sukses menjadi juara di AS Terbuka 2024 usai mengandaskan wakil tuan rumah Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 pada partai final di New York, Minggu (8/9) WIB.
Sabalenka yang merupakan petenis nomor dua dunia menang 7-5 dan 7-5 untuk menambah gelar AS Terbuka ke dalam kemenangan beruntun di Australia Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved