Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
LEGENDA tenis Rod Laver meminta agar Nick Kyrgios diskors dari turnamen ATP karena perilakunya yang buruk.
Petenis legendaris asal Australia itu menyebut rekan senegaranya itu tidak belajar dari berbagai kesalahan yang dilakukannya.
Kyrgios yang meledak-ledak dan temperamen memiliki sejarah mengamuk saat pertandingan tengah diselidiki karena menyebut ATP korup saat ambil bagian dalam Amerika Serikat (AS) Terbuka, pekan lalu.
Sebelumnya Kyrgios didenda sebesar US$113 ribu karena aksi tidak pantasnya di Cincinnati Masters, Agustus lalu.
Kala itu, dia merusak dua raket, memaki wasit, meninggalkan lapangan tanpa izin, dan berperilaku tidak sportif.
Menurut Laver, skorsing akan memberi waktu kepada Kyrgios untuk berpikir.
Baca juga: Kalahkan Monfils, Berrettini Melaju ke Final AS Terbuka
"Hukuman yang selama ini diterimanya jelas tidak berguna. Jadi, mungkin skorsing bisa menjadi jawaban," ujar Lavers kepada Sydney Morning Herald, Rabu (4/9).
"Saya rasa dia sama sekali tidak belajar dengan berbagai hukuman selama ini," imbuhnya.
Kyrgios memang tidak pernah lepas dari kontroversi. Pada 2015, dia diskorsing karena membuat pernyataan tidak pantas mengenai kekasih Stan Wawrinka.
Setahun kemudian, dia diskors selama delapan pekan karena dituding sengaja mengalah di Shanghai Masters.
"Nick adalah Nick. Dia bisa saja menjadi juara dunia karena servis dan permainannya. Namun, otaknya menjadi penghalang. Dia tidak mau patuh pada aturan," pungkas Laver. (AFP/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved