Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Dimitrov Singkirkan Federer di AS Terbuka 2019

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
04/9/2019 11:19
Dimitrov Singkirkan Federer di AS Terbuka 2019
Grigor Dimitrov bereaksi usai berhasil mengalahkan Roger Federer di perempat final AS Terbuka(AFP/DOMINICK REUTER)

DUEL super ketat tersaji di babak perempat final Amerika Serikat (AS) Terbuka 2019 yang mempertemukan Roger Federer melawan Grigor Dimitrov.

Harapan Federer untuk meraih gelar keenam AS Terbuka harus berakhir lantaran cedera memengaruhi permainannya di set kelima melawan Dimitrov.

Petenis asal Bulgaria itu memaksa Federer bermain lima set di Arthur Ashe Stadium, dengan skor, 3-6, 6-4, 3-6, 6-4, dan 6-2

Harapan Federer untuk meraih gelar AS Terbuka keenam berakhir setelah cedera memengaruhi dia pada set kelima melawan Grigor Dimitrov.

Federer mulanya sukses mematahkan pertahanan yang digalang Dimitrov di set pertama dengan skor 6-3. Namun, Dimitrov memberikan tekanan dan mulai mengembangkan permainan di set kedua dengan mampu unggul 6-4.

Baca juga: Tekuk Wawrinka, Medvedev ke Semifinal AS Terbuka

Peraih lima gelar AS Terbuka ini membuka asa setelah memenangkan set ketiga.

Bukan Dimitrov rasanya jika tidak memberikan kejutan. Di set keempat yang melelahkan, Dimitrov mengejutkan unggulan ketiga dan memaksakan adanya lima set.

Pada awal set kelima, Federer mengambil waktu medis untuk alasan yang tidak diketahui tetapi ketika ia kembali dengan keadaan nyaris tidak bisa bergerak.

Hal tersebut tentu dimanfaatkan Dimitrov dengan mengunci kemenangan 6-2 di set terakhir.

Kemenangan Dimitrov terasa spesial karena dari tujuh kali percobaan, baru kali ini dirinya unggul atas petenis Swiss itu.

Kini, Dimitrov yang berada di rangking 78 dunia menjadi salah satu semifinalis Grand Slam dengan peringkat terendah sejak Rainer Schuettler (94 dunia) di Wimbledon, 11 tahun silam.

Federer sendiri ialah perempat finalis Grand Slam tertua sejak Jimmy Connors yang berusia 39 tahun. Bedanya, Connors saat itu mencapai semifinal di AS Terbuka 1991.

Jika Federer mampu melanjutkan ke babak semifinal, lalu juara, gelar Grand Slam ke-21 akan didapatkannya di AS Terbuka. Namun sayang, kesempatan itu sudah tertutup rapat-rapat untuk seorang Federer. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik