Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
USAHA Rafael Nadal untuk kembali menjadi kampiun di grand slam AS Terbuka tahun ini, belum terhadang. Juara tiga kali AS Terbuka itu memastikan tempat di perempat final setelah menghentikan perlawanan Marin Cilic.
Menghadapi juara 2014 asal Kroasia itu, kemarin, Nadal menang 6-3, 3-6, 6-1, 6-2. Selanjutnya, petenis asal Spanyol itu akan menghadapi Diego Schwartzman untuk berebut tiket ke semifinal.
"Schwartzman tampil luar biasa. Ia salah satu petenis berbakat. Menghadapinya akan jadi tantangan besar, dan saya harus tampil dalam bentuk terbaik," ungkap Nadal.
Schwartzman yang merupakan unggulan ke-20 memang pantas diwaspadai Nadal. Di babak keempat, Schwartzman diluar dugaan mampu menyingkirkan unggulan enam asal Jerman Alexander Zverev dengan skor 3-6, 6-2, 6-4, 6-3.
Melawan Zverev, Schwartzman menunjukkan semangat bertarung luar biasa. Kalah di set pertama, peringkat ke-21 dunia itu mampu bangkit dan merebut tiga set berikutnya.
"Ini pertarungan yang berat. Saya sempat tertekan tetapi bisa bangkit dengan cepat," ungkap Schwartzman.
Tiket ke perempat final juga didapat petenis Italia, Matteo Berrettini setelah menyingkirkan petenis Rusia Andrey Rubley straight set dengan skor 6-1, 6-4, 7-6 (8/6). Berrettini menjadi petenis putra pertama Italia yang lolos ke perempat final AS Open dalam 42 tahun setelah Corrado Barazzutti melakukannya pada 1997.
"Ini sesuatu yang gila. Saya perlu beberapa jam untuk menyadari apa yang telah terjadi. Ini luar biasa," ungkap Berrettini yang akan menghadapi petenis Prancis, Gael Monfils di laga selanjutnya.
Osaka tersingkir
Di bagian putri, langkah unggulan utama yang juga merupakan juara bertahan asal Jepang, Naomi Osaka, terhenti di babak keempat. Menghadapi petenis Swiss Belinda Bencic, Osaka di luar dugaan kalah dua set langsung 5-7, 4-6. Kegagalan mempertahankan gelar di AS Terbuka membuat Osaka dipastikan tidak akan lagi menjadi petenis nomor satu dunia pekan depan.
"Ini sangat mengecewakan. Namun, lawan bermain bagus. Bencic bermain sangat rapih. Ia memiliki rencana spesifik yang ingin dilakukan di lapangan," ungkap Osaka.
Di sisi lain, kemenangan atas Osaka menjadi kemenangan pertamanya atas petenis nomor satu dunia. "Saya sangat senang mampu mengatasi segala tekanan hingga akhir pertandingan," Bencic.
Di laga lain, petenis Krosia, Donna Vekic juga memastikan satu tempat di perempat final. Menghadapi petenis Jerman Julia Goerges, Vekic menang melalui perterungan ketat dengan skor 6-7 (5/7), 7-5, 6-3.
"Saya tidak tahu bagaimana bisa menang. Saya hanya terus berjuang dan yakin bisa memenangkan pertandingan," ungkapnya.
Selanjutnya, Vekic akan menantang Bencic untuk berebut tiket ke semifinal. Dalam tiga pertemuan dengan Bencic, Vekic menelan dua kekalahan.
"Melawan Bencic akan jadi pertarungan sulit. Ia salah satu petenis terbaik tahun ini," ujar Vekic. (AFP/R-3)
JUARA AS Terbuka Aryna Sabalenka menjadi petenis nomor satu dunia menggusur Iga Swiatek yang sebelumnya menempati posisi puncak.
Tahun ini, Coco Gauff belum mencapai final lagi setelah mempertahankan gelarnya di Auckland, Januari lalu.
Kali ini, ia akan tampil bersama petenis nomor 1 dunia Iga Swiatek, runner-up AS Terbuka, Jessica Pegula, dan Elena Rybakina.
Kemenangan Jannik Sinner di AS Terbuka terjadi 19 hari setelah dia dinyatakan tidak bersalah meski dua kali dinyatakan positif zat terlarang dalam tubuhnya, Maret lalu.
Aryna Sabalenka sukses menjadi juara di AS Terbuka 2024 usai mengandaskan wakil tuan rumah Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 pada partai final di New York, Minggu (8/9) WIB.
Sabalenka yang merupakan petenis nomor dua dunia menang 7-5 dan 7-5 untuk menambah gelar AS Terbuka ke dalam kemenangan beruntun di Australia Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved