Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
JUARA bertahan Naomi Osaka mengaku cukup terpukul dan bersedih setelah tersingkir dari Amerika Serikat (AS) Terbuka karena kalah dari petenis Swiss Belinda Bencic. Namun, ia merasa mendapatkan pelajaran dari kekalahannya dan berusaha move on.
"Saat ini, saya sedang bersedih. Namun, saya juga merasa bahwa saya belajar banyak dari turnamen ini," kata petenis berusia 21 tahun itu usai pertandingan di New York, Senin (2/9) waktu setempat.
Kekalahan itu membuat Osaka kehilangan status peringkat satu dunia yang direbut kembali oleh Ashleigh Barty.
"Saya merasa langkah-langkah yang telah saya lakukan mengubah saya menjadi jauh lebih baik daripada yang saya bayangkan saat ini," ungkapnya.
Sebelumnya pada turnamen Grand Slam Wimbledon, Osaka sempat tidak bisa berkata-kata pada media saat harus menghadapi kekalahannya. Ia bahkan meminta izin pergi di tengah-tengah wawancara dengan media.
Baca juga: Osaka Tersingkir dari AS Terbuka
"Di Wimbledon, saya pergi begitu saja dari kalian," katanya. "Saya merasa lebih santai sekarang. Saya merasa sudah tumbuh dewasa dan tidak lagi ingin menyimpan begitu banyak beban dalam sebuah pertandingan."
"Sejujurnya saya tidak marah dengan ini (hasil pertandingan). Setiap orang yang kenal dekat dengan saya tahu hingga saya menang di sini tahun lalu. Saya selalu bermain tiga ronde. Jadi tentu saja saya sangat kecewa dan marah, tapi tidak dengan ini," tuturnya.
Kekalahan petenis asal Jepang itu telah menghilangkan prospek pertandingan antara Osaka dengan Serena Williams, laga ulangan di final AS Terbuka, tahun lalu.
Selain itu, tersingkirnya Osaka akan memastikan munculnya juara tunggal putri di turnamen Grand Slam yang berbeda dalam satu musim untuk tiga tahun berturut-turut. (OL-2).
JUARA AS Terbuka Aryna Sabalenka menjadi petenis nomor satu dunia menggusur Iga Swiatek yang sebelumnya menempati posisi puncak.
Tahun ini, Coco Gauff belum mencapai final lagi setelah mempertahankan gelarnya di Auckland, Januari lalu.
Kali ini, ia akan tampil bersama petenis nomor 1 dunia Iga Swiatek, runner-up AS Terbuka, Jessica Pegula, dan Elena Rybakina.
Kemenangan Jannik Sinner di AS Terbuka terjadi 19 hari setelah dia dinyatakan tidak bersalah meski dua kali dinyatakan positif zat terlarang dalam tubuhnya, Maret lalu.
Aryna Sabalenka sukses menjadi juara di AS Terbuka 2024 usai mengandaskan wakil tuan rumah Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 pada partai final di New York, Minggu (8/9) WIB.
Sabalenka yang merupakan petenis nomor dua dunia menang 7-5 dan 7-5 untuk menambah gelar AS Terbuka ke dalam kemenangan beruntun di Australia Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved