Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
ALTHEA Gibson, petenis kulit hitam pertama yang memenangkan gelar Grand Slam, Senin (26/8), dikenang dengan sebuah patung yang diresmikan di stadion yang digunakan untuk Amerika Serikat (AS) terbuka.
Gibson yang tutup usia pada 2003 di usia 76 tahun memenangkan lima gelar Grand Slam di nomor tunggal dan enam gelar Grand Slam di nomor ganda dengan gelar pertamanya di Prancis Terbuka 1956.
Di masa saat rasisme sejak merajalela, Gibson tampil sukses sebagai petenis dengan menjadi juara Wimbledon dan AS Terbuka pada 1957 dan 1958.
"Saya rasa sangat penting bagi orang-orang untuk kenal Althea Gibson bukan hanya siapa dia namun apa nilai dia bagi kita semua," ujar petenis legendaris AS Billie Jean King.
Baca juga: Kalah di Set Pertama, Barty Melaju di AS Terbuka
"Yang harus diketahui banyak orang adalah bagaimana dia berjuang dan apa arti dia bagi olahraga ini, bagi masyarakat, dan bagi semua orang," imbuhnya.
Angela Buxton, 85, pasangan Gibson saat menjadi juara di Prancis Terbuka dan Wimbledon 1956 memberikan penilian gamblang mengenai patung itu.
"Anda ingin pendapat saya? Saya tidak melihat kemiripan sama sekali. Dengan sangat menyesal, saya akan melewati patung itu dan tidak tahu siapa dia," seru Buxton.
"Namun, hal terutama bukanlah soal patung. Yang terpenting adalah apa yang saya pelajari dari dia. Saya sangat menikamti bermain dengan dia. Itu yang terpenting," tambahnya. (AFP/OL-2)
JUARA AS Terbuka Aryna Sabalenka menjadi petenis nomor satu dunia menggusur Iga Swiatek yang sebelumnya menempati posisi puncak.
Tahun ini, Coco Gauff belum mencapai final lagi setelah mempertahankan gelarnya di Auckland, Januari lalu.
Kali ini, ia akan tampil bersama petenis nomor 1 dunia Iga Swiatek, runner-up AS Terbuka, Jessica Pegula, dan Elena Rybakina.
Kemenangan Jannik Sinner di AS Terbuka terjadi 19 hari setelah dia dinyatakan tidak bersalah meski dua kali dinyatakan positif zat terlarang dalam tubuhnya, Maret lalu.
Aryna Sabalenka sukses menjadi juara di AS Terbuka 2024 usai mengandaskan wakil tuan rumah Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 pada partai final di New York, Minggu (8/9) WIB.
Sabalenka yang merupakan petenis nomor dua dunia menang 7-5 dan 7-5 untuk menambah gelar AS Terbuka ke dalam kemenangan beruntun di Australia Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved