Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
Penyelesaian pembangunan sirkuit balap motor di Sport Center Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diperkirakan molor dari target yang ditetapkan lantaran ada kendala teknis.
“Berdasarkan target, Desember 2020 selesai, tapi mungkin akan mundur sebulan atau dua bulan dari target itu,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kotawaringin Timur Najmi Fuadi di Sampit, Kamis (8/8).
Sirkuit road race dibangun di kawasan Sport Center di Jalan Jenderal Sudirman kilometer 6 Sampit. Pembangunannya akan menghabiskan anggaran sekitar Rp25 miliar yang dibiayai dengan sistem multi years atau tahun jamak selama tiga tahun.
Menurut Najmi, kendala yang terjadi saat ini adalah pemasangan tiang pancang untuk membangun tribun terganggu oleh kondisi alam, sementara tiang pancang tersebut hanya tersedia di Banjarmasin dan Banjarbaru.
Pembelian tiang pancang harus dibayar kontan. Selain itu, pemasangannya tidak bisa dilakukan sembarangan karena harus ada teknisi khusus.
Selain masalah pembangunan fisik, pembangunan sirkuit tersebut juga harus mendapat rekomendasi dari Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia.
Rencananya November nanti mereka akan diundang ke Sampit untuk berdialog memberi masukan dan menjelaskan layak atau tidaknya sirkuit tersebut untuk digunakan ajang balapan resmi, minimal untuk regional Kalimantan Tengah. (Ant/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved