Indonesia Kehilangan Asa Di Ajang Thailand Terbuka 2019

PARA pebulutangkis Indonesia telah mengakhiri langkah mereka di ajang Thailand Terbuka 2019. Di babak perempat final yang dilaksanakan pada Jumat (2/8), pemain terkhir dari sektor tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito harus kandas dari Lee Zii Jia asal Malaysia dengan skor 21-11, 14-21, 13-21.

Shesar sebenarnya mampu unggul di gim pertama dan berhasil mengambil alih permainan. Namun, di gim kedua banyak kesalahan yang dilakukan oleh Shesar sehingga ia mengalami kemunduran, khususnya rasa percaya dirinya.

"Saya banyak melakukan kesalahan sendiri, dari situ jadi nggak yakin, mau menyerang mati terus, jadi balikin pedenya dari situ agak susah. Lawan punya power kuat, postur tinggi, dari serangannya bagus, defense saya kurang siap," ungkap Shesar.

Meskipun Shesar tak mampu menjalani babak semifinal, penampilannya patut di apresiasi. Khususnya saat ia berhasil mengalahkan pebulutangkis legenda Tiongkok, Lin Dan pada babak kedua sehari sebelumnya.

Shesar sendiri merasakan kepuasan sekaligus tidak puas dalam pertandingan di turnamen Thailand Terbuka ini. Dia pun merasa bahwa lawan memiliki stamina layaknya dirinya, namun kesiapan lebih unggul dari Lee.

"Sedikit puas sama penampilan saya di turnamen ini, ada yang sudah bisa keluar dari yang saya pelajari di latihan. Ada juga yang bikin nggak puas, dari permainan hari ini nggak bisa maksimal, gim kedua ketiga terlalu gampang buang poin. Kalau soal capek sih nggak begitu capek, lawan juga capek kan main rubber terus," lanjut Shesar.

Serangan dari Lee menurut Shesar terlalu sulit untuk diredam. Pebulutangkis yang menduduki peringkat 17 dunia tersebut pun memiliki kecepatan yang sulit dihadapi Shesar.

"Saya nggak bisa membatasi serangannya dia, harusnya diredam supaya dia tidak menyerang. Sudah coba cepatkan bola-bola depan, tapi kalah cepat," tutup Shesar. (OL-4)