Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
EMPAT petinju Indonesia dari tim Indonesia A berhasil merebut medali emas dalam Kejuaraan Tinju Piala Presiden ke-23 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Empat petinju yang tampil dalam partai pemungkas, kemarin, itu, ialah Farand Papendang (60 kg), Jil Mandagie (46 kg), Samada Saputra (69 kg), dan Robert Maikel Mustika (75 kg). "Empat petinju ini menghadapi lawan berat, tetapi mereka berhasil menang," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Pertina Brigjen Johanes Asadoma.
Jill yang turun di kelas Bantam 56 kg, mengalahkan petinju India Bidhuri Gaurav dengan split decision, sedangkan Farand, Samada, dan Mustika menang mutlak.
Farand mengalahkan petinju Korea Kim Juseong, Samada mengalahkan petinju India, Dinesh, dan Mustika mengalahkan petinju Vietnam, Cuong Nguyem Manh.
Dua petinju putri Indonesia, Hasanah Huswatun dan Endang harus puas dengan medali perak. Haswatun kalah angka dari petinju India Baatth Simranjit Kaur dan Endang kalah angka dari petinju putri India lainnya, Monika.
Adapun peraih medali emas akan mendapat hadiah uang sebesar US$500, perak US$300, dan perunggu US$200, sedangkan negara peraih gelar juara umum mendapat hadiah US$5.000.
Pada laga hari kelima yang berlangsung Sabtu (27/7), lima petinju Indonesia gagal masuk ke partai puncak. Mereka ialah Langgu Kornelis (putra 49 kg), Ratu Silpa Lau (putri 54 kg), Ildawati (putri 64 kg), Kase Serlin Alin Liliwati (putri 54 kg), dan Apris Retno (putri 64 kg).
Sebelumnya, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat berharap Piala Presiden tetap berlangsung di NTT. Ia menyebut Sumba bisa jadi opsi lokasi penyelenggaraan. Bahkan, jika Sumba benar jadi tuan rumah, Victor berjanji akan menyediakan hadiah total US$100 ribu atau sekitar Rp1,5 miliar.
"Tapi syaratnya kejuaraan harus diikuti 100 negara. Kalau 30 negara saja seperti tahun ini, tidak," ujarnya. (PO/JL/R-3)
Perputaran uang di Piala Presiden tidak boleh hanya fokus di satu daerah saja tapi harus semua daerah yang menjadi tuan rumah Piala Presiden.
Oxford United vs Port FC akan saling bentrok di final Piala Presiden 2025. Laga dua tim asing ini digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu 13 Juli.
Piala Presiden tak hanya menjadi ajang pramusim bagi Ole Romeny, tetapi juga sebagai panggung pembuktian.
OXFOR United membekap Arema FC dengan kemenangan 4-0 dalam pertandingan terakhir Grup A Piala Presiden 2025. Ole Romeny turut menyumbang satu gol dalam kemenangan, namun ia mengalami cedera
Cedera tersebut dialami bek Persib Achmad Jufriyanto pada menit keenam pertandingan, seusai terlibat benturan dengan pemain Port FC, Brayan Vargas.
SEBANYAK 1.725 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan pertandingan Turnamen Piala Presiden 2025 antara Oxford United Vs Liga Indonesia All Star di GBK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved