Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
TURNAMEN Catur Cepat Ramadan digelar dan diikuti 225 peserta. Ajang tersebut diharapkan menjadi jembatan untuk menghadirkan kompetisi lebih besar dan rutin. Turnamen itu berlangsung mulai 23 hingga 24 Mei 2019 di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta.
"Saya ucapkan selamat atas di gelarnya Turnamen ini. Acara ini sangat luar biasa dan cukup eksis selama 10 tahun. Terus terang kepemimpinan Pak Utut ini membuktikan bahwa kemandirian Percasi betul-betul dibuktikan dan mendapat respon yang positif dari pemerintah dan dunia usaha.Kita tahu dari sisi kualitas tidak diragukan lagi," ucap Menpora Imam Nahrawi didampingi Ketua Umum Percasi Grand Master (GM) Utut Adianto.
Imam menjelaskan dalam situasi sekarang ini bangsa Indonesia sedang menghadapi gejolak politik banyak orang yang takut dan khawatir, namun turnamen catur ini bisa berjalan dengan baik.
"Saya sangat yakin kenapa ini berjalan dengan baik, karena tidak hanya keyakinan ketua umum yang mengambil keputusan tetap jalan tapi para peserta datang ke sini tidak sendirian, para peserta dikawal oleh benteng-benteng yang kuat dan kuda-kuda yang hebat," ujarnya.
Baca juga: Susanto dan Medina ke Piala Dunia Catur
"Bertandinglah dengan sportivitas dan semangat menghargai. Ketika kita belum berhasil tentu kita menghormati yang menang, ketika kita menang tidak jumawa tapi datang menghampiri yang kalah untuk menyemangati. Itulah sesungguhnya nilai sportivitas dan nilai fairplay dan ini akan terus kita kawal selama-lamanya," tambahnya.
Sementara itu, Utut mengucapkan terima kasih kepada Menpora yang sudah mendukung catur dan mudah-mudahan catur bisa berprestasi lebih baik lagi. Turnamen catur cepat Ramadan kali ini bisa berlangsung walaupun di tengah situasi politik yang sedang panas. Namun demikian para peserta sebanyak 50 orang mengundurkan diri dari jumlah 275 sehingga peserta yang ikut lomba catur ini menjadi 225 orang. (OL-7)
Kekalahan itu menjadi yang pertama bagi Magnus Carlsen dari Gukesh Dommaraju dalam format catur klasik.
Sehari setelah kalah dari Dommaraju Gukesh di Norway Chess 2025, Magnus Carlsen mengakui ketangguhan sang juara dunia muda. Ia juga mengungkapkan kemungkinan mundur dari catur klasik.
TURNAMEN Japfa Fide Rated Chess 2025 yang digelar sejak akhir pekan lalu di Jakarta rampung digelar.
Zacky Dhia Ulhaq menyegel juara JAPFA FIDE Rated 2025 usai tampil konsisten sepanjang sembilan babak dan mengoleksi total 7,5 VP.
FIDE Master (FM) Zacky Dhia Ulhaq mengalahkan Kandidat Master (CM) Fabian Glen Mariano pada babak ketujuh turnamen catur Japfa Fide Rated 2025.
TURNAMEN Japfa FIDE Rated 2025 diharapkan mampu membentuk ekosistem pembinaan catur yang positif dan berkelanjutan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved